Baru Terbentuk Satu Tahun, Bidang Ketahanan Keluarga DPPKB Kabupaten Purwakarta Raih Beragam Prestasi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tidak hanya memberikan kualitas pelayanan yang mumpuni kepada masyarakat, Bidang Ketahanan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, banyak sabet penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat ataupun tingkat nasional.

Bidang yang baru satu tahun terbetuk itu banyak mendulang prestasi, di antaranya Juara I Tingkat Nasional Fasilutor Saka Kencana. Selain prestasi, Bidang Ketahanan Keluarga pun pada tahun 2018 ini sudah membentuk 18 Kampung Keluarga Berencana di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Pastikan Pasokan Aman, Pemkot Bandung MoU Pemkab Lebak

“Alhamdulillah 18 Kampung KB sudah terbentuk dan sudah berjalan sesuai harapan pemerintah. Nah nanti tahun 2019 target kami menjadi 33 Kampung KB di Purwakarta,” kata Kepala Bidang Ketahanan Keluarga, DPPKB Kabupaten Purwakarta, Fata Faridulhisan, saat ditemui, di ruangan kerjanya, Senin (31/12/2018).

Ia menambahkan, beberapa penghargaan yang diraih Bidang Ketahanan Keluarga selama tahun 2018 ini, merupakan buah perjuangan masyarakat Purwakarta yang tanpa lelah berjuang untuk kesejahteraan keluarganya.

Baca Juga:  Untuk Pertama Kalinya FSAI Diadakan di Bandung

“Kita jadikan penghargaan-penghargaan yang kita raih ini sebagai semangat untuk terus berusaha dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera,” ucap Fata.

Dikatakannya, keluarga sebagai tempat utama dan pertama dalam mendidik anak, memberikan asah, asih, dan asuhnya sehingga menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas.

“Keluarga sebagai tempat mengenyam nilai luhur bangsa dan bagi pengembangan sumber daya manusia. Sehingga dari keluargalah akan terbentuk menjadi manusia bahagia, sejahtera, mandiri, dan berketahanan,” jelasnya.

Baca Juga:  Inilah Bau Penawar Stres Para Kaum Hawa

“Itu semua diwujudkan dengan kehadiraan Kampung KB, karena Kampung KB memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, keberadaan BKKBN akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warga secara langsung dalam rangka membentuk keluarga sehat dengan ketahanan kuat.

“Dalam program-programnya BKKBN itu tidak melulu mengurusi kontrasepsi tetapi kesehatan seluruh anggota keluarga,” ujarnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat