JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung mencatat, angka pengangguran di Kota Bandung meningkat sekitar 3,03 persen dari sebelumnya 8,16 persen menjadi 11,9 persen.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung Marsana, mengatakan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan angka pengangguran sebesar 3,03 persen.
Penyebabnya, banyaknya perusahaan yang terpaksa merumahkan sebagian pekerjanya. Selain itu juga adaa sektor usaha yang terpaksa mengurangi upah pekerja.
“Dari awal 2020 sampai hari ini, awalnya 8,16 persen menjadi 11,19 persen. Atau dari 105 ribu kini menjadi 147 ribuan,” kata Marsana dalam acara Bandung Menjawab yang dilakukan secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Selain itu, Marsana juga mengatakan, tahun ini PHK juga cukup tingi, selama Januari 2021 hingga Juli 2021 sebanyak 12.024 orang kehilangan pekerjaannya.
Rinciannya, 4.626 di PHK, kemudian 5.526 orang lainnya habis kontrak/mengundurkan diri, dan selebihnya sebab yang lain.
Hal lainnya, ketersediaan lowongan pekerjaan dibandingkan tahun lalu juga mengalami penurunan hampir separuhnya lebih.
“Tahun sebelumnya sekira 13.000, sekarang hanya 5.000an,” tutupnya. (Red)
