BIJB Lebih Asyik Dilihat Malam

JABARNEWS | MAJALENGKA – Magnet BIJB untuk dikunjungi warga Majalengka dan sekitarnya hingga kini masih belum surut. Bahkan pembahasan dan status media sosial mayoritas warga kota angin, masih sering menyebut tentang BIJB Kertajati.

Rupanya rasa penasaran ingin menyaksikan langsung bandar udara yang dinyatakan termegah dan terikonik itu, membuat sejumlah perangkat desa beramai-ramai datang ke lokasi BIJB malam hari. Faktanya, justru malam hari itu kesannya lebih adem dan ada gemerlap lampu-lampu eksotis.

Seperti yang dilakukan pamong atau perangkat desa Cisambeng bersama anggota Linmas yang berangkat pada pukul 22.00 dan pulang jam 00.30 WIB, mereka berbondong-bondong menyengajakan diri untuk melihat dari dekat bangunan megah dengan ekor burung Cendrawasih tersebut. Mereka berpendapat bahwa dengan pergi dan berangkat malam lebih sejuk.

Baca Juga:  Soal Opsi Gian Zola Dipinjamkan Ke Klub Lain, Persib Belum Terima Surat Resmi

Salah seorang pamong, Jojo mengatakan pihaknya sengaja menyempatkan diri karena rasa penasaran yang tinggi untuk melihat secara langsung. Pihaknya memandang bahwa hal tersebut bukan persoalan udik atau orang kampungan, namun lebih pada ingin menambah wawasan sambil rekreasi malam.

Baca Juga:  Jatiluhur Jadi Lokasi Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia

“Ini kita acarakan mendadak, tadinya mau siang, cuma pertimbangannya panas dan banyak kegiatan. Lagipula sedang pada puasa. Tetapi kayaknya malam hari lebih mengasyikan, katanya tadi sore sampai macet. Malam hari justru bebas macet,” ungkapnya.

Anggota linmas yang ikut, Ujang mengatakan pihaknya perlu mengetahui dengan menyaksikan dan mendatangi langsung ke lokasi BIJB. Jika hanya melihat dari media sosial, terasa kurang greget dan tidak ada pengalamannya sama sekali.

Baca Juga:  Mengelola Bonus Perusahaan Menjadi Lebih Produktif Dengan Cara Ini

“Adalah wajar kalau banyak warga yang datang ke sini. Fenomena ini hampir sama dengan waktu diresmikannya Bendung Jatigede di Sumedang tahun 2015 lalu. Setelah itu warga berdatangan. Apalagi ini BIJB di Kertajati, saya harus tahu dong,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Cisambeng, Eros Surjadiningrat mengatakan bahwa hal tersebut merupakan insiatif mendadak sekaligus rekreasi malam sambil menunggu waktu untuk sahur. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat