BRI Kota Cirebon Dijejali Siswa SD

JABARNEWS I KOTA CIREBON – Ratusan murid sekolah dasar pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) menyesaki Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Cirebon Gunung Jati, Kota Cirebon, Selasa (17/7/2018). Mereka rela mengantre untuk mendapat giliran mencairkan bantuan bea siswa bagi murid berpretasi dan miskin di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.

Mereka datang ke Kantor BRI Cabang Gunung Jati di Jalan Kesambi Kota Cirebon dengan didampingi orang tua masing-masing. Ramainya murid dari berbagai sekolah dasar yang berniat melakukan pencairan, membuat antrean mengular hingga keluar kantor bank pemerintah itu.

Baca Juga:  JOKMA Jabar: Optimistis Target 70% Suara Untuk Jokowi-Ma'ruf di Majalengka

“Meski di buku tabungan atas nama anak, tapi karena usianya jadi saya memilih ikut mendampingi. Tadi sudah sejak pulang sekolah,” kata Reni Sulistiani (42) Salah satu orangtua murid pemegang KIP yang ikut antre.

Baca Juga:  Kesadaran Anggota DPRD Purwakarta Setor LHKPN Rendah

Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp10 triliun dalam program KIP. Masing-masing siswa menerima dana bantuan pendidikan KIP dengan jumlah yang berbeda sesuai tingkatan pendidikan. Siswa sekolah dasar (SD) menerima bantuan KIP sekitar Rp450 ribu per tahun, siswa SMP menerima bantuan sekitar Rp750 ribu per tahun, dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menerima bantuan sekitar Rp1 juta per tahun.

Baca Juga:  Kalahkan Jakarta Pertamina Elektrik, Netty Optimistis Bank BJB Pakuan Juara

KIP merupakan implementasi dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang menjadi program prioritas pemerintah dalam bidang pendidikan. Dengan PIP jangkauan layanan pendidikan terutama terhadap anak usia 6 hingga 21 tahun yang belum memperoleh akses pendidikan layak diharapkan semakin meluas. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat