Budget Konstruksi Revitalisasi Alun-alun Ciamis Rp 700 Ribu/Meter Persegi

JABARNEWS | CIAMIS – Genderang revitalisasi kawasan Alun-alun Ciamis segera ditabuh. Hal itu setelah diselesaikannya pengerjaan detail engineering design (DED) oleh pihak konsultan. Dalam DED tersebut, estimasi harga konstruksi sebesar Rp700 ribu per meter persegi.

Kepala Bidang Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Bayu Rahkmana membenarkan DED revitalisasi telah dirampungkan konsultan. Namun, pihak konsultan belum mempresentasikan fasilitas yang akan dibangun.

’’Seperti detail RAB (Rencana Anggaran Biaya) fasilitas belum dirumuskan semua pada DED. Hanya RAB untuk proyek tahun ini saja yang sudah dihitung. Tahun ini, kami sudah menganggarkan sekitar Rp. 2 milar untuk memulai program revitalisasi,” katanya seperti dikutik harapanrakyat.com.

Bayu menambahkan, DED merupakan acuan dasar dalam merevitalisasi kawasan alun-alun. Apabila dalam perjalanannya terjadi revisi konsep, kata dia, tidak menjadi masalah. Sebab, DED hanya berfungsi sebagai perencanaan.

’’Kalau seandainya ke depan ada perubahan konsep dengan dilakukan penambahan fasilitas. Seperti membangun basement tempat parkir di area food court, tidak apa-apa. Begitupun kalau mengurangi beberapa fasilitas untuk penghematan anggaran, juga tidak jadi masalah,’’ ujarnya.

Baca Juga:  45 Anggota DPRD Purwakarta Akan Jadi Saksi Kasus Korupsi SPPD Dan Bimtek Fiktif

DED revitalitasi kawasan Alun-alun Ciamis yang disodorkan pihak konsultan tidak mengalami perubahan konsep. Pemkab Ciamis sebagai pihak yang memberikan pekerjaan sudah menerima konsep tersebut.

’’Jadi, DED revitaliasi Alun-alun Ciamis yang sudah disahkan seperti yang sudah diberitakan di media. Karena tidak ada perubahan pada saat pekerjaannya diterima pihak Pemkab Ciamis,’’ imbuhnya.

Bayu mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Alun-alun Ciamis yang dibuat konsultan diperlukan anggaran sebesar Rp21 miliar. Atau, dengan estimasi harga konstruksi sebesar Rp700 ribu per meter persegi.

’’Anggaran Rp21 miliar itu angka standar atau berdasarkan penghitungan dari konsep yang disodorkan konsultan. Kalau sepertinya ada tambahan lagi, bisa lebih dari Rp21 miliar,’’ ujarnya.

Meski begitu, kata Bayu, pembangunan proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis tidak dilangsungkan dalam satu tahun anggaran, tapi dilakukan secara bertahap.

Baca Juga:  Di Masa Pandemi, Ini Kabar Baik bagi Pelaku Seni di Pangandaran

’’Untuk anggaran tahun 2018 ini, ada proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis sekitar Rp2 miliar. Anggaran itu akan dialokasikan untuk membangun kawasan taman dan area berkumpul warga di sekitar air mancur,’’ paparnya.

Sedangkan pada Tahun Anggaran 2019, Pemkab akan mengajukan anggaran kembali sekitar Rp5 miliar untuk melanjutkan progres berikutnya. ’’Artinya, dalam beberapa tahun ke depan, kita upayakan untuk terus melanjutkan konsep desain revitalisasi Alun-alun Ciamis sampai tuntas,’’ terangnya.

Dalam konsep revitalisasi Alun-alun Ciamis terdapat beberapa titik fasilitas baru yang akan dibangun. Pertama, area taman air mancur yang dilengkapi tempat duduk yang bisa digunakan warga untuk bersantai.

Pada area taman pun terdapat area jalan sempit yang melingkar untuk warga berjalan-jalan mengelilingi alun-alun. Tempat itu akan dibangun di lahan eks Taman Raflesia.

Sementara di areal Alun-alun Ciamis, lanjut Bayu, akan dibangun sebuah plaza atau area terbuka untuk tempat berkumpul warga. ’’Kalau pada gambar, ada lingkaran berwarna ungu, itu area plaza. Di area itupun bisa digunakan tempat bermain skateboard untuk anak muda dan arena bermain lainnya,’’´paparnya

Baca Juga:  Dini Hari Masih Keluyuran, Tiga Wanita Muda Terjaring Operasi

Apabila area plaza dibangun, jalan yang membelah Alun-alun dan eks taman Raflesia akan ditutup dan lahannya akan dibangun untuk area plaza tersebut. Sedangkan di area ujung eks Taman Raflesia atau yang saat ini terdapat reklame billboard, akan dibangun area food court. Semua PKL yang kini berada di Alun-alun Ciamis, nantinya akan direlokasi ke tempat itu.

’’Food court ini dibangun 3 lantai. Lantai pertama parkir mobil, lantai kedua parkir motor dan lantai tiga area food court. Dari area eks Taman Raflesia akan ada jembatan penyeberangan menuju ke area food court,” terangnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat