Bupati Majalengka Instruksikan MUI Data Ulama‎ Desa

JABARNEWS | MAJALENGKA – Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengumpulkan para ulama se-kabupaten. Dia menginstruksikan kepada MUI kecamatan dan desa untuk mendata para alim ulama di desanya masing-masing. Tujuannya untuk mengakomodasi honor guru ngaji, ulama di desa-desa.

“Silakan MUI kecamatan, terutama MUI desa untuk mendata para ulama secara adil dan transparan. Jangan sampai semua ulama yang masuk database, yang ada hubungan kerabat dan saudara saja. MUI harus mulai transparan dan kredibel,” ungkapnya, di hadapan perwakilan ulama undangan di Gedung Islamic Centre‎, Senin (31/12/2018).

Baca Juga:  Kabarnya, Anies Baswedan Hadiri Kampanye 'ZALU'

Karna juga mengingatkan para alim ulama untuk‎ memetakan anggaran kebutuhan untuk sarana dan prasarana masjid, terutama dalam hal kebersihan dan kerapihan masjid. Pihaknya tidak menginginkan tempat ibadah Masjid atau Musala terlihat kotor.

Baca Juga:  Penjaga Kebersihan Di Batas Purwakarta

“Soal anggaran kebutuhan pemeliharaan masjid supaya dimenej. Saya sedih ketika kunjungan ke suatu desa, ada tokoh masyarakat yang menyentil pemda, karena tidak ada keterlibatan bantuan untuk prasarana kebutuhan masjid. Untuk itu, mulai tahun depan, ada anggaran semacam itu, termasuk tentang pemeliharaan kebersihan. Ini sejalan dengan misi Jabar Juara,” ujarnya.

Baca Juga:  Belajar Sambil Bermain di Tempat Wisata Sentra Keramik Plered Purwakarta

Sementara itu, salah seorang undangan, Wawan mengatakan pihaknya menyambut baik rencana Pemkab Majalengka ‎untuk memakmurkan masjid s‎ekaligus untuk menghonor guru ngaji di desanya masing-masing. “Tentu kita sambut baik, semoga saja berjalan sebagaimana mestinya,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat