Camat Margaasih Lantik Pengurus BPD Mekarrahayu Periode 2018-2024

JABARNEWS | BANDUNG – Kepengurusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mekarrahayu periode 2018-2024 mulai berjalan. Hal itu seiring dengan dilantiknya para pengurus BPD Mekarrahayu oleh Camat Margaasih, Drs. Asep Ruswandi  di Aula Desa Mekarrahyu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (16/8/2018).

BPD Mekarrahayu yang diketuai H.Komarudin mengemban tugas selama enam tahun ke depan  dengan pengurus yang beranggotakan delapan orang terdiri dari Wakil Ketua, Dwi Prasetyo, Sekretaris, Rachmat Iskandar dan Bendaraha, Nina Maryani sertang anggota Faridayani, Tata Sutarna, Ahyar, Jajat Sudrajat, Mamat Rahmat.

Pelantikan tersebut, dihadiri Kepala Desa Mekarrahayu, H Herry Heriadi, Kapolsek Margaasih, Kompol Wowon Haryono, tokoh masyarakat H Djuhana dan para undangan lainnya.

Ketua BPD, Komarudin mengatakan, masa kerja ke depan yang menjadi prioritas adalah konsolidasi kepengurusan, dilakukan pengaturan kerja dengan diberlakukan piket. Selain itu, tentu saja sesuai dengan tupoksi BPD antara lain, menggali, mencari dan menampung aspirasi dan berbagai masukan dari warga.

“Kita tetap harus jalin kerjasama dengan Kades, dalam hal ini tentu saja mengelola atau mengolah peraturan dan mengawasi masalah pembangunan. Kualitas pembangunan, harus lebih ditingkatkan. Selain itu, kita lebih tingkatkan lagi, jalinan kerjasama dengan pemdes yang sudah berjalan,” katanya.

Baca Juga:  Polda Jabar Himbau Masyarakat Waspada Aksi Teror

Sementara itu, Kades menegaskan, haram baginya untuk mengutak-atik masalah anggaran, silakan BPD dan masyarakat lainnya mengawasi kinerja pihak pemdes.

“Segala sesuatu di Desa Mekarrahayu tidak ada yang disembunyikan, haram bagi kami tuk mengutak-atik anggaran,” ketusnya.

Menurutnya, BPD sebagai pengawas bukan untuk mengutak-atik anggaran, namun mari bekerjasama dalam menggodok dan mengolah anggaran, sehingga bisa menghasilkan pembangunan yang lebih bagus lagi.

Kades pun berharap, apabila ada suatu masalah sebaiknya diselesaikan secara musyawarah. “Beresken masalah dengan ngobrol sampai tuntas,” harapnya.

Sedangkan Kapolsek Margaasih, Kompol Wowon Haryono selain mengucapkan selamat atas dilatiknya BPD yang baru juga mengucapkan selamat bertugas mengemban amanah selama enam tahun. Selain itu, juga menyoroti masalah warga diminta ikut berpartisipasi dalam menyambut Asian Games 2018 dengan beramai nonton sepak bola ke Stadion Si Jalak Harupat. Namun harus jadi penonton yang baik dan tertib. Selain itu, juga menyorotoi masalah lesu atau menurunnya animo masyarakat dalam menyambut 17 agustusan.

Baca Juga:  Akhir Liburan Sekolah Dongkrak Penumpang Kereta Api Sukabumi-Cianjur

“Marilah kita sambut perayaan 17 Agustusan dengan berbagai acara yang menarik, sehingga warga pun terhibur dan merasa senang. Sekarang terlihat sepi, dulu gapura setiap daerah ramai, tapi sekarang terlihat sepi,” katanya.

Menurutnya, menyambut Agustusan sekarang ini, warga sudah luntur. Beda jauh dengan dulu, sekarang yang bikin gapura sepi kresasi, dulu sangat ramai.

Menyinggung pengurus BPD yang baru, Wowon berpesan, jabatan yang diemban merupakan amanah yang dipercaya dari masyarakat. Jadi laksanakan tugas BPD sebaik mungkin, pegang kepercayaan masyarakat.

Camat Margaasih, Asep mengatakan, sejak dilantiknya BPD hari ini tanggal 16 Agustus 2018 maka mulai melaksanakan tugas untuk masyarakat hingga sampai 2024.

Baca Juga:  Diundang Secara Khusus, UMKM Jabar Ikuti Festival PON Kopi di Papua

Laksanakan tugas BPD yang didasari UU Pasal 55, kebersamaan yang sudah dibangun sebelumnnya harus lebih ditingkatkan dan itu lebih dari utama. Kebersamaan BPD dengan Pemdes harus lebih ditingkatkan dan dilaksanakan. “Diibaratkan dua sisi mata uang. Jadi harus bisa enerjik, kerjasama dan bersama,” tegasnya.

Tugas yang harus segera digarap oleh BPD yaitu menggarap peraturan pemilihan desa, karena masa bakti kades akan berakhir 11 Januari 2013. “Kades akan diisi oleh penjabat dari PNS. Jadi BPD, harus merumuskan perdes untuk pemilihan desa. Sedangkan tanggal belum ditetapkan,  masih fokus ke pilpres dan pileg,” katanya.

Menurutnya, tugas BPD membentuk panitia untuk melaksanakan pemilihan kepdes. Jadi nanti panitia bertanggung jawab kepada BPD.

Ditegaskannya, dalam hal ini siapa pun jangan ada keberpihakan, jangan ditumpangi kepentingan untuk siapa pun.

“BPD harus mengawal unsur demokrasi, jangan intervensi atau ditumpangi kepentingan,” tegasnya. (wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat