Cintai Usus Mu! Cara Ini Tepat Untuk Jaga Pencernaan

JABARNEWS | BANDUNG – Usus adalah salah satu bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Jika usus mengalami masalah, maka penyerapan nutrisi makanan juga terganggu dan akan berimbas langsung pada tubuh.

Oleh sebab itu, kesehatan usus penting untuk untuk menjaga. Kesehatan usus mengacu pada keseimbangan mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan.

Menjaga kesehatan usus dan menjaga keseimbangan yang tepat dari mikroorganisme sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, kekebalan, dan sebagainya. lantas, Bagaimana cara menjaga kesehatan usus? Berikut ini daftarnya!

Pertama mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Melansir Healthline, mencukupi kebutuhan cairan memiliki efek menguntungkan pada lapisan mukosa, serta keseimbangan bakteri baik di usus. Maka, tetap terhidrasi atau tidak mengalami dehidrasi adalah cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan usus.

Baca Juga:  Pasien DBD KLB, Walikota Cimahi: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa

Kedua, konsumsi probiotik dan makan makanan fermentasi. Berdasarkan sebuah laporan penelitian dalam Therapeutic Advances in Gastroenterology tahun 2013, konsumsi probiotik dapat mendukung mikrobioma usus yang sehat dan dapat mencegah peradangan usus dan masalah usus lainnya.

Sumber probiotik alami adalah makanan fermentasi seperti sayuran yang difermentasi, kefir, kimchi, kombucha, tempe, dan sebagainya. selain itu, Supaya kesehatan usus tetap terjaga, kamu bisa memasukkan makanan sumber prebiotik ke dalam pola makan harian seperti: asparagus, pisang, bawang putih, bawang bombai, dan biji-bijian utuh.

Ketiga, perbanyak asupan sumber makanan nabati. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal HHS Author Manuscripts tahun 2014, terdapat perbedaan yang signifikan antara mikrobioma usus pada vegetarian dan orang-orang yang makan daging.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pola makan vegetarian dapat meningkatkan kesehatan usus karena tingginya kadar serat prebiotik yang dikandungnya.

Baca Juga:  Hariono Nantikan Duel Klasik Lawan PSMS

Keempat, mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan pemanis buatan. Melansir Medical News Today, bahwa makan banyak gula atau pemanis buatan dapat menyebabkan dysbiosis usus, yaitu suatu kondisi terjadinya ketidakseimbangan jumlah mikroorganisme dalam saluran pencernaan.

Dalam sebuah studi pada hewan yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One tahun 2014, disebutkan bahwa pemanis buatan aspartam dapat meningkatkan jumlah beberapa strain bakteri yang terkait dengan penyakit metabolik. Penyakit metabolik mengacu pada sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Nature tahun 2014 juga menunjukkan bahwa penggunaan pemanis buatan terhadap manusia dapat berdampak negatif pada kadar glukosa darah karena efeknya pada flora usus. Ini berarti bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan gula darah.

Baca Juga:  Polemik PPDB Berbasis Zonasi

Kelima. Mengurangi tingkat stres. Mengelola tingkat stres memiliki banyak manfaat baik, terutama dalam aspek kesehatan. Salah satu manfaat yang didapat dari pengelolaan stres yang baik adalah dampak positif bagi kesehatan usus.

Mengutip Medical News Today, berbagai stresor (pemicu stres) yang dapat berdampak negatif pada kesehatan usus pada manusia di antaranya:

Ada berbagai cara untuk mengurangi tingkat stres, seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, relaksasi otot progresif, berolahraga secara teratur, tidur dengan nyenyak, melakukan aktivitas menyenangkan, dan makan makanan yang sehat.

Terakhir, selain saran diatas bebrapa hal penting juga harus diperhatikan untuk menjaga usus tetap sehat. Diantaranya, tidur yang cukip, makan dengan perlahan, berolahraga secara teratur dan yang terakhir tidak merokok. (Red)