Pasien DBD KLB, Walikota Cimahi: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa

JABARNEWS | BANDUNG – Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD), saat ini pasien DBD Kota Cimahi berjumlah 77 orang. Walikota Cimahi, Ajay M Priatna mengimbau kepada seluruh warga rutin memberantas sarang-sarang nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit DBD.

Kendati demikian, pihaknya belum berencana menetapkan kasus ini berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam penyakit DBD. “Jangan ada yang meninggal dunia. Status KLB belum,” kata Ajay, saat meninjau ke rumah warga di RW 12, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jumat (18/1/2019).

Baca Juga:  Cipeuteuy, Curug Tersembunyi Yang Memesona

Ia mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi jumlah penderita DBD asal Cimahi hingga saat ini mencapai 77 orang. “Kemarin, saya ke RSUD (Cibabat, red) kami dengar di semua rumah sakit juga sudah penuh pasien penyakit DBD. Saat ini jumlahnya meningkat,” ujarnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Kita Goal-kan Pangandaran Sebagai KEK Pertama di Jawa Barat

Meningkatnya pasien di RSUD Cibabat mengharuskan pihak RSUD menambah ruangan untuk memfasilitasi pasien selama masa perawatan. Pihaknya pun saat ini tengah berupaya agar penyakit tersebut tidak meluas. “Kami imbau masyarakat agar mencegah tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” tuturnya.

Pihaknya pun berencana menggencarkan fogging ke pemukiman warga sekaligus melalukan sosialisasi pencegahan terhadap wabah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Baca Juga:  Tiga Manfaat Pasak Bumi Sebagai Salah Satu Tanaman Herbal

Kepala Dinkes Kota Cimahi, Pratiwi mengungkapkan, para penderita DBD berasal dari Kota Cimahi mencapai 77 orang dan tersebar di seluruh kelurahan se-Kota Cimahi. Ia mengatakan, penetapan KLB belum dilakukan sebab harus memastikan data terlebih dahulu. (Afr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat