Pasundan

Di Ciamis, Delapan Kecamtan Ini Rawan Kekeringan

×

Di Ciamis, Delapan Kecamtan Ini Rawan Kekeringan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIAMIS – BPBD Ciamis telah memetakan sedikitnya delapan Kecamatan masuk rawan kekeringan. Delapan Kecamatan itu yakni Kecamatan Ciamis, Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican, Lakbok, Cijeungjing, Rancah dan Rajadesa.

Dikutip dari kabarpriangan.co.id, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supriani mengatakan pihaknya telah menerima surat dari BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung mengenai informasi prakiraan cuaca. Di mana Ciamis sudah masuk musim kemarau dan merupakan daerah rawan kekeringan.

Baca Juga:  Hilang Kendali Gegara Tak Kuat Nanjak, Truk Terguling Masuk Jurang di Tasikmalaya

Ani menjelaskan dalam surat itu musim kemarau tahun ini diprediksi terjadi dari April hingga Oktober. Bahkan untuk fenomena El Nino dan La Nina kemungkinan berlangsung normal November.

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi untuk menanggulangi kekeringan di Ciamis, terutama masyarakat yang membutuhkan air bersih,” ujar Ani di Kantornya RAA Sastrawinata Ciamis Senin (23/7/2018).

Baca Juga:  Lewat Olahraga Bersama,TNI-Polri dan Masyarakat Makin Akrab di Purwakarta

Untuk pengadaan air bersih, pihak BPBD akan bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta.

Ani menerangkan, umumnya daerah yang kekeringan di Ciamis ini merupakan daerah dataran tinggi atau pegunungan seperti di Cisadap Ciamis, Banjaranyar dan Cijeungjing daerah Majaprana.

Baca Juga:  Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Pengamat: Kudeta Terbukti

“Sementara untuk di daerah Banjarsari itu banyak area persawahan yang kekeringan, ada sekitar 300 hektar setiap musim kemarau kekeringan. Untuk daerah Lakbok, masyarakat kekurangan air bersih karena air tanah menjadi keruh,” jelasnya, seraya mengatakan sejauh ini, belum ada laporan yang sangat urgen dari masyarakat terkait kesulitan air bersih. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan