Doa Dan Istghosah Jelang UNBK

JABARNEWS | GARUT – Jelang ujian nasional berbasis komputer (UNBK), siswa SMA Bhakti Intan Persada (BIP) Malangbong, Kabupaten Garut gelar doa bersamam, di kampus SMA BPI, Sabtu (7/4/2018). Sekolah yang baru proses perintisan ini akan mengikuti ujian perdana untuk angkatan pertama.

Dijelaskan Kepala SMA BPI Malangbong, Asep Rahmat, terhusus di wilayah selatan Kecamatan Malangbong, angka melanjutkan ke tingkat SLTA pada pada 2015 sangat rendah. Saat itu, lulusan SMP banyak memilih bekerja kuli, bertani, atau merantau. Akibatnya, indeks kualitas pendidikan di tempat itu kurang maksimal.

Baca Juga:  Sebanyak 25 Anggota Polresta Cirebon Bantu Pasien Covid-19 Dengan Mendonorkan Plasma

“Saya merintis SMA BPI sejak tahun 2015, dengan hanya memiliki satu ruangan belajar saja. Sementara sisanya harus menumpang di SMP Negeri 5 Malangbong. Saya mengucapkan syukur sekaligus memanjatkan doa pada Allah SWT, agar seluruh siswa yang berjumlah 18 orang dapat mengikuti ujian dengan baik, lancar, sehat, dan sukses,” kata Asep.

Baca Juga:  Waspada La Nina Saat Puncak Musim Hujan, BMKG: Efeknya Lebih Signifikan

Di tempat terpisah, dipimpin anggota Sat Binmas Polres Garut yang juga sering disebut-sebut Polisi Santri, Kanit Bintibmas, Bripka Umar Taufik, melaksanakan doa dan istighosah menjelang ujian nasional bersama kepala sekolah, guru, dan ratusan siswa SMAN 6 Garut, menggelar doa bersama dan istighosah.

Baca Juga:  Pengunjung CFD Turut Berduka Dan Tolak Terorisme

Dalam tausiyahnya, Bripka Umar mengatakan, istighosah merupakan kegiatan berdoa untuk menghadapi ujian hidup. Terutama pada saat ini, para siswa tengah mempersiapkan ujian nasional di sekolahnya.

“Isi doa agar sukses lulus ujian nasional. Hindari hal-hal yang bertentangan dengan agama dan negara,” ujarnya.(Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat