Era Industri ‎di Kota Angin, SDM Jadi Prioritas

JABARNEWS | MAJALENGKA – Makin gencarnya pembangunan sejumlah pabrik di wilayah Majalengka bagian tengah dan utara, memunculkan persoalan baru. Salah satunya sumber daya manusia (SDM) yang harus terus dipupuk dengan pemikiran dan gagasan baru.

Sebab, jika pemikiran mayoritas warga Kota Angin hanya untuk bekerja dan menjadi pegawai, maka industri sebanyak apapun, tidak akan cukup menampung para calon pekerja, mengingat keterbatasan pabrik atau perusahaan untuk menerima calon pekerja.

“Maka yang diperlukan yakni soal memacu dan meningkatkan kapasitas SDM-SDM yang andal, yang tidak melulu memikirkan untuk menjadi pekerja. Tidak mungkin semuanya jadi pekerja, dari survei dan pengamatan kecil-kecilan, nyaris 80 persen anak sekolah kita, ketika ditanya mau apa setelah lulus? Jawabnya ingin bekerja,” ungkap Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika, Arif Amin, Sabtu (26/1/2019).

Baca Juga:  TKW Asal Majalengka Menjadi Korban

Arif menambahkan, sementara ada banyak bidang lain yang membutuhkan sentuhan para lulusan baru, salah satunya usaha ataupun menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Alasan yang paling logis, sebab mengingat bidang pendidikan pun masih dibutuhkan untuk mengarahkan dan mendidik calon generasi bangsa menuju milenial selanjutnya.

Baca Juga:  Perkumpulan Santri Pasundan Minta Kapolri Tindak Tegas Abu Janda

“Jadi saya pikir, kami merasa perlu untuk mengajak diskusi teman-teman wartawan atau jurnalis di Majalengka. Termasuk dengan lembaga PWI. Mari sama-sama membangun untuk meningkatkan SDM yang ada, jangan sampai kalah bersaing dengan orang lain. Sementara zaman dan teknologi terus bergulir,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dekranasda Garut Gali Potensi Industri Kreatif

Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Majalengka Jejep Falahul Alam mengatakan, pihaknya menyambut baik gagasan tersebut. Pihaknya juga tertarik untuk menindaklanjuti gagasan ngopi rutin bulanan, sehingga akan tercipta kekompakan dan melahirkan pemikiran baru.

Tujuannya menggagas bersama demi meningkatkan SDM Majalengka ke arah yang lebih baik. “Kita ambil sisi positifnya‎. Ini demi Majalengka yang lebih baik,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat