JABARNEWS | GARUT – Jebolan kreasi seni anak bangsa ( KSAB ) season lima, yang digagas Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) Kecamatan Malangbong. Keysa Moza Azkya siswa kelas VI SDN 2 Sukaratu Malangbong berhasil menjuarai lomba cerita bergambar tahun lalu akan menjadi wakil Kabupaten Garut diajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Selasa (24/7/2018) mendatang di Lembang.
Sebelum bertandang Selasa nanti, Fagar memberikan penghargaan dan apresiasi pada Keysa. Diharapkan dengan penghargaan ini selain bukti rasa syukur atas keberhasilannya juga sebagi pemicu motivasi agar Keysa meningkatkan prestasinya terutama di ajang tingat nasional itu.
Fagar sendiri mengaku sengaja terus memoles kepiawaian Keysa dalam bidang seni lukis dan sastra, langsung dibawah asuhan sekertaris Fagar Malangbong Agus Hendra Yana.
“Keysa berhasil menjadi juara 1 Kabupaten Garut dan berhak mewakili Kabupaten ditingkat provinsi Jawa Barat,” ujar Agus pada jabarnews, Minggu (22/7/2018) siang.
Menurut Agus, keberhasilan Keysa tak lepas dari keseriusan Keysa yang giat berlatih, serta dukungan penuh orang tuanya.
“Sekolah kami juga memfasilitasi bakat dan minat siswa termasuk Keysa” tambahnya.
Sedang menurut Ketua DPC Fagar Malangbong Lesa Wibawa Sadikin, kecepatan Keysa dalam membuat cerita bergambar mendapat apresiasi khusus. Terlebih Kersya selain berprestasi dalam karya sastra, juga selalu berprestasi meraih juara di bidang akademiknya.
“Pemberian penghargaan ini memang tidak seberapa dibanding semangat dan tekad Keysa untuk mencapai prestasi lebih tinggi lagi. Namun sebagai tanda rasa syukur dan pemicu motivasi agar Keysa lebih meningkatkan prestasinya,” ujarnya.
“Semoga banyak Keysa Keysa lainnya yang bisa mengikuti jejak Keysa. Sebenarnya banyak talenta-talenta muda di Malangbong, namun kurang dorongan dan perhatian. Karena itu, sebuah penghargaan dan perhatian khusus, amat pantas diberikan pada siswa berprestasi.
Orang tua Keysa sendiri, Dadi Sukmayadi dan R.Anggit mengaku, memberikan perhatian khusus untuk mengasah bakat putrinya.
“Keysa jarang bergaul dengan teman sebayanya, waktunya lebih dihabiskan untuk membaca buku, dan melukis dirumah. tak jarang ia menolak bila diajak bermain. Tapi bila diajak ke toko buku anak pertama kami ini paling giat bahkan buku-buku sastra menjadi koleksi pribadinya,” ujar ayah Keysa
Sementara itu, Keysa sendiri memiliki mimpi datang ke pulau Belitung tempat laskar pelangi syuting.
“Saya ingin melihat dari dekat pulau Belitung tempat syuting film laskar pelangi. Film itu menginspirasi saya dalam berkarya,” jelas Keysa. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat.