Harga Hewan Kurban Melonjak, Peternak Kambing Tetap Banjir Order

JABARNEWS | INDRAMAYU – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H., harga hewan kurban melonjak. Kendati begitu, para peternak kambing lokal di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat tetap kebanjiran order.

Rokhim, peternak kambing asal Kecamatan Gabus Wetan, mengatakan, dia mulai kebanjiran pesanan dari masyarakat yang akan berkurban. Dari 30 ekor kambing yang siap jual, setengahnya sudah dipesan.

Baca Juga:  7 Orang Positif, Kecamatan Sukasari di Purwakarta Tak Lagi Zona Hijau

Soal harga, variatif bergantung berat, mulai Rp 3 juta sampai Rp 4,5 juta perekor.

“Tahun ini harganya naik, kisarannya Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu seekornya,” kata Rokhim, dikutip Radar Indramayu, Sabtu (3/8/2018).

Dikatakannya, kenaikan ini lumrah terjadi imbas dari meningkatnya permintaan. Malah dia berani mengklaim, harga yang ditawarkannya lebih murah dibandingkan yang dijual pedagang kambing musiman.

Baca Juga:  Disdik Garut Intruksikan Sekolah Tidak Bebankan Siswa Membeli Buku

Di samping itu, kenaikan harga juga akibat adanya biaya pemeliharaan. Sebab mayoritas pembeli tidak langsung membawa kambingnya pulang. Tapi dipesan dan dititipkan dahulu baru kemudian diambil pada hari H-1 atau H-2 pelaksanaan Idul Adha.

Baca Juga:  Terima Surat Deklarasi, Yossi-Aries Segera Mendaftar Ke KPU Bandung

Widi, peternak kambing lainnya, mengatakan, harga hewan kurban, khususnya kambing kurban mulai meroket. Namun menurutnya masih terbilang wajar.

“Setiap tahun juga begitu, naik dikit, dikit. Dulu duit empat juta sudah dapat kambing paling gede, sekarang paling ukuran sedang,” ujarnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat