Harga Jengkol Rp 60 Ribu Per Kilo Gram, Salip Harga Daging Ayam

JABARNEWS | CIANJUR – Harga pangan jengkol kembali naik. Kenaikan harga jengkol disebabkan tingginya permintaan, sedangkan pasokan terbatas.

Seperti halnya di beberapa pasar yang ada di Cianjur. Kini harga jengkol mencapai Rp 60 ribu per kilo gram (kg). Itu melebihi harga ayam per kilogram yang dipatok sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Induk Cianjur (PIC), Ujang (52), mengatakan, harga jengkol meroket mulai Rp 60 ribu sampai Rp70 ribu per kg. Kenaikan tersebut akibat tingginya permintaan, sedangkan pasokan kini terbatas.

Baca Juga:  Lihat Kesuburan Pria Hanya Dari Jari Tangan, Ini Caranya

“Naiknya harga jengkol tentunya mempengaruhi penjualan. Sebelum terjadinya kenaikan, saya membeli jengkol pada agen untuk dijual kembali cukup banyak, sekitar satu kuintal per harinya. Namun dengan naiknya harga jengkol tersebut, saya hanya membeli setengahnya saja, yang penting ada untuk dijual pada pelanggan. Tentunya omset pun berkurang dibandingkan sebelum terjadinya kenaikan,” ujarnya, dikutip Radar Cianjur, Senin (30/7/2018).

Baca Juga:  Ini Alasan Polres Tasikmalaya gelar Tabliqh Akbar

Selain harga jengkol, diakui Ujang, harga beberapa sayur di PIC pun mengalami kenaikan, meskipun kenaikan tersebut tidak seberapa, hanya sekitar Rp 1 ribu hingga Rp 2 ribu saja perkilo gram.

Pedagang lainnya, Ama (55), mengatakan, sejak naiknya harga jengkol, kini jarang jualan jengkol. Pasalnya, harga dari petani juga sama mengalami kenaikan dan terbatas.

Baca Juga:  Desy Ratnasari Temui Ketua GP Ansor Jabar, Ada Misi Apa?

“Kalau di bulan Ramadan masih di angka sekitar Rp 20 ribu per kilogram. Kenaikan justru setelah lebaran. Pasalnya bila bulan puasa jarang mengkonsumsi jengkol. Kemungkinan itu, sehingga para petani jengkol sudah berkurang, sehingga mereka beralih ke palawija lainnya, seperti timun dan sayuran lainnya,” pungkasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat