Kampanye Terakhir ‘Motekar’ Cukup Istigosah

JABARNEWS | SUBANG – Berbeda dengan paslon lain, yang menggelar kampanye akbar terbuka secara meriah. Paslon No.2 Hj Imas Aryumningsih – Kolonel Sutarno menggelar kampanye terbuka dengan kegiatan istigosah.

Kegiatan istigosah yang digelar oleh paslon nomor 2 bertempat di Lapangan Desa Compreng, Kecamatan Compreng, Subang, Kamis (21/6/2018)dihadiri ratusan kader dan simpatisan serta beberapa tokoh masyarakat, agama dan pimpinan ponpes seperti KH.Ushfuri Anshor.

Selaku pengasuh pondok pesantren Al-Islah, Ketua NU Subang KH.Muspiq Amrulloh, KH.Agus Salim, Pimpinan Ponpes Raydhatul Janah Ustadz Maung, dan para ulama dan Kyai dari berbagai daerah di Kabupaten Subang.

Ketua Harian umum DPD Partai Golkar Ade Kusnadhi dalam orasi politiknya, mengajak semua kader golkar dan simpatisan terus berjuang untuk memenangkan paslon Imas Aryumningsih – Sutarno pada pilkada serentak tahun 2018.

Baca Juga:  Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemprov Jabar Libatkan Organisasi Kepemudaan

Menurutnya, optimisme kemenangan itu harus terus diperjuangkan. Apalagi Paslon MOTEKAR ini didukung tidak hanya dari berbagai elemen masyarakat. Tetapi para ulama dan kyai di Kabupaten Subang.

“Ini adalah sebuah keyakinan dan memantapkan bahwa pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang kita bisa merayakan kemenangan MOTEKAR bersama. Kita berjuang bersama Kyai dan ulama menangkan Imas – Sutarno, ujar Ade

Sementara itu, Ketua NU Subang KH.Muspiq Amrulloh mengajak semua masyarakat Subang bisa memilih paslon MOTEKAR pada tanggal 27 Juni 2018. Sebab, menurut kita hanya MOTEKAR yang mampu memimpin Subang kedepan. Terutama bagi umat muslim.

Baca Juga:  Lajur Keselamatan Di Tanjakan Emen Segera Dibangun

Ia menjelaskan, Kolonel (Purn) Sutarno merupakan sosok pemimpin yang tawadhu, yakni memiliki sikap sopan santun kepada siapaun.

Niatnya dalam memimpin Subang, Sutarno terus-terusan meminta doa kepada dirinya . Agar diberikan kelancaran dan kemenangan pada Pilkada 2018.

“Pak Sutarno ini mantan pimpinan di TNI AU dengan pangkat terakhir Kolonel. Dia rela meninggalkan jabatanya untuk berjuang memimpin Subang. Dan saya tegaskan, bahwa mengangkat sebuah pemimpinpun adalah kewajiban kita. Karena bagaimana pun kita harus mempertanggung jawabkan pilihan pemimpin Subang yang kita pilih. Maka dari itu pada pilkada 2018 ini mari kita memilih calon pimpinan terbaik, yaitu Paslon MOTEKAR,” kata KH.Muspiq.

Cawabup Subang Motekar sendiri dalam orasi politiknya mengatakan, bahwa pencalonanya sebagai cawabup Subang atas dasar keinginan sendiri dan didukung oleh para ulama dan kyai. Ia ingin pensiun dari TNI bisa mengabdikan dirinya untuk Subang yang lebih baik dan maju. Demi masyarakat yang lebih sejahtera.

Baca Juga:  Pemkot Cirebon Abaikan Gunung Sampah Di Gua Sunyaragi

“Saya hanya hamba Allah yang ingin mengabdikan diri untuk Subang. Ingin membangu Subang yang lebih baik dan maju. Atas restu para ulama dan kyai mari kita berjuang bersama. Terimakasih kepada para ulama dan kyai dan semua kader dan simpatisan yang sampai hari ini terus berjuang untuk kemenangan Motekar. Kita optimis berdasarkan survei, jikalau pemilihan dilakukan hari ini Motekar menang,” pungkasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat