Ketua KNPI Purwakarta: Memahami Nilai Kebangsaan Penting Bagi Generasi Muda

JABARNEWS | PURWAKARTA – Perkembangan dunia saat ini begitu pesat diiringi perkembangan teknologi informasi yang terus bergerak dengan cepat mempengaruhi pola pikir manusia bahkan gaya hidup dalam kehidupan manusia sehari-hari. Pentingnya kontekstualisasi wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda. Hal ini sebagai upaya merespons tantangan zaman yang berubah dengan cepat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta, H.Asep Supriatna, saat mengisi wawasan kebangsaan dalam acara Milangkala Wanayasa ke 334, yang digelar di Alun-alun Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (30/10/2019) petang.

Baca Juga:  Kantor Imigrasi Cirebon gelar Rakor Timpora

“Kalau kita bicara wawasan kebangsaan kan biasanya orang terlalu bicara yang mengawang ke atas, melihat Indonesia ini dari Sabang sampai Merauke, dari miana sampai Pulau Rote padahal tidak seperti itu. Melihat kebangsaan bisa dari skup yang lebih kecil karena sekali lagi ya kita Wanayasa ini kan bagian dari puzzle puzzle yang membentuk Indonesia,” jelas Asep, Kamis (31/10/2019).

Baca Juga:  Pemkot Bandung Akan Serius Tanggulangi Masalah Kemiskinan

Menurutnya, mengartikan kebangsaan itu bisa dimulai hal yang kecil, seperti mencintai produk lokal, mencintai bahasa daerah, tidak membuang sampah sembarangan, itu bentuk kebangsaan dari cinta tanah dan air ini.

“Memahami wawasan kebangsaan bukan hanya soal menghapal butir-butir sila, tetapi bagaimana bisa hidup dengan perilaku yang religius, bertenggang rasa, dan peduli sesama, serta selalu berlaku adil,” Jelas pria yang menjabat Kepala BKPSDM Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Prajurit TNI Sosialisasikan Program TMMD kepada Kepsek SDN Cisaat

Ketua KNPI mengapresiasi kegiatan yang digagas para pemuda Kecamatan Wanayasa yang menggelar kegiatan seperti ini.

“Ini kegiatan yang bagus untuk mencintai tanah air kita. Pasalnya penanaman-pemahaman nilai-nilai kebangsaan ini sangat penting. Gerakan itu untuk membangunkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan. Juga untuk mengantisipasi tantangan global,” tegasnya. (Gin)