Ketua Mapsi Rencanakan Pembangunan Kampung Pencak Silat di Bandung

JABAR NEWS | BANDUNG – Dalam acara Temu Pendekar Internasional yang kedua di Balai Kota Bandung, Ketua Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Mapsi), Edwin Sanjaya mengatakan, bahwa Pencak Silat mempunyai keunikan yang berkaitan erat dengan kultur budaya dan sosial di Indonesia.

“Keunikannya banyak, yang paling unik dari pencak silat adalah Ia memiliki kekhasan, yang berkaitan erat dengan kultur budaya dan sosial kita. Mulai dari seni musik yang tidak dimiliki oleh negara lain, nilai filosofinya, dan dari sisi gerakan,” katanya, Sabtu (21/10/17).

Baca Juga:  Ratusan Gamer dari Purwakarta, Subang dan Karawang Ikuti ESI Cup 2021

Edwin menerangkan, Ia akan mencari dukungan dari Pemerintah Kota Bandung dan pihak lainnya untuk mendirikan Kampung Pencak Silat sebagai wadah bagi praktisi dan guru silat dalam melaksanakan kegiatannya.

Baca Juga:  Anda Sulit Hamil? Mungkin Ini 6 Penyebabnya

Ia berharap dengan adanya festival-festival Pencak Silat dapat membantu mempromosikan dan memenuhi sisi tradisi agar diakui oleh UNESCO.

“Festival ini akan dilakukan secara terus-menerus. Semua sudah kita berikan. Mulai dari dokumentasi, kajian ilmiah, hingga sisi-sisi historis. Yang bisa kita upayakan sekarang hanyalah berdoa agar segera diakui,” tuturnya.

Baca Juga:  Sakip Award 2018, Jabar Kembali Raih Predikat

Seperti diketahui, dalam acara Temu Pendekar Internasional yang kedua di Balai Kota Bandung setidaknya di ikuti oleh 10 negara, jajaran TNI AD, dan puluhan perguruan pencak silat di Indonesia.

“Kalau tidak salah ada 10 negara, puluhan perguruan pencak silat dari berbagai provinsi di Indonesia,” ucapnya. (Ted)

Jabar News | Berita Jawa Barat