Ketum Terpilih Janji Jaga Netralitas Pemuda Muhammadiyah

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah terpilih, Sunanto alias Cak Nanto menyatakan akan mendukung langkah Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk menjaga netralitas organisasi Islam ini menjelang pesta demokrasi pilpres dan pemilu 2019.

Di tahun politik, kata Sunanto, semua kader harus menjaga khittah Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu menjaga kedekatan yang sama dengan semua partai politik dan calon presiden. Sebab, Muhammadiyah adalah gerakan islam, dakwah dan kultural.

Baca Juga:  Oded Berikan Tips Berhenti Merokok Bagi Mahasiswa

“Tidak boleh menyeretnya kepada kepentingan politik pragmatis. Individu-Individu silakan, itu pilihan, tapi jangan bawa-bawa nama besar Muhammadiyah,” kata Sunanto lewat keterangan tertulis pada Kamis, 29 November 2018.

Alumni Pondok Pesantren Sobron, Jawa Tengah, ini terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 lewat Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke XVII di Gedung Sportstarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu, 28 November 2018. Dia menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang masa kepemimpinannya berakhir tahun ini.

Baca Juga:  Puluhan Ibu Hamil di Serdang Bedagai Ikuti Vaksinasi Dosis Pertama

Lewat mekanisme voting manual, Sunanto menyingkirkan dua lawan kuatnya, yakni Ahmad Fanani dan Ahmad Labib. Sunanto mendulang suara sebanyak 590 suara, sedangkan rivalnya Ahmad Fanani mendapat 266 suara dan Ahmad Labib 292 suara. Konon, Fanani merupakan calon yang didukung Dahnil Anzar Simanjuntak dan Amien Rais.

Baca Juga:  Sidang Kasus Korupsi Desa Salem Purwakarta, Bendahara Pingsan

Setelah terpilih, Sunanto berjanji akan memperkokoh gerakan Pemuda Muhammadiyah di bawah tenda besar tauhid, ilmu dan amal serta bergerak memajukan bangsa. “Kemajuan, dalam komitmen saya juga terletak pada kemajuan dan kesuksesan dalam berkepribadian,” ujar koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat