Komisi V DPRD Jabar Minta Pemprov Serius Tangani Kasus Stunting

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menilai permasalahan gizi masih menjadi kendala di Jabar. Akibat kurangnya gizi, stunting atau gagal tumbuh pada balita menjadi persoalan yang harus diselesaikan pemerintah.

Ketua Komisi V DPRD Jabar Dadang Kurniawan mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Oleh karena itu, dia meminta supaya Pemprov segera memecahkan persoalan tersebut.

Baca Juga:  Peduli Lingkungan Dalam Milangkala Kota Bandung Ke-208

“Seharusnya, tantangan seperti kasus stunting dapat segera diatasi oleh pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Dadung ini di Bandung, Minggu (21/2/2021).

Menurutnya, kasus stunting masih terjadi di kabupaten/kota di Jabar. Terlebih, lanjut Dadung, di tengah pandemi Covid-19 ini membuat kasus stunting bertambah.

Baca Juga:  Fadli Zon Salam 2 Jari Di Munajat 212, TKN Jokowi-Ma'ruf: Bawaslu Harus Usut

“Di masa pandemi Covid-19 ini, kasus stunting kembali bertambah. Hal itu terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang cukup menghantam sektor ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Dadung menilai, kondisi seperti ini akan sangat berpengaruh pada pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga.

Baca Juga:  Masih Mandul, Castillion dan Wander Luiz Diyakini Segera Cetak Gol

“Kita harus berupaya menekan angka stunting dengan tindakan preventif atau pencegahan pada bayi yang baru lahir maupun balita di bawah 2 tahun,” paparnya.

“Kondisi serba kekurangan dalam di tengah pandemi ini akan berpengaruh pada keluarga muda, terutama dalam kondisi hamil,” tutupnya. (Red)