Mengenal Ragam Manfaat Kacang Tolo Bagi Kesehatan

JABARNEWS | BANDUNG – Kacang Tolo sering ada di dalam masakan seperti sambal goreng krecek, aneka gulai, atau juga campuran untuk camilan bersama dengan ketan dan singkong parut.

Kacang yang nama aslinya Vigna unguiculata ini termasuk jenis kacang-kacangan yang mudah ditanam, memiliki rasa yang nikmat, dan tak kalah pentingnya, kaya akan zat gizi serta manfaat kacang tolo yang harus Anda ketahui.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa manfaat kacang tolo bagi kesehatan yakni:

Baca Juga:  Masyarakat Jangan Panik Soal PPKM Darurat, Ini Kata Pemerintah

Pertama. Menjaga kesehatan pencernaan – Kacang tolo merupakan sumber serat larut yang baik bagi kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa memperbanyak asupan serat larut dapat meningkatkan keteraturan dan frekuensi BAB bagi orang yang mengalami sembelit.

Serat larut yang ditemukan dalam kacang tolo juga dapat bertindak sebagai prebiotik yang mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik bukan hanya meningkatkan kesehatan pencernaan, namun juga telah terbukti dapat mengurangi peradangan.

Baca Juga:  Bantu UMKM, Pemkot Bandung Gelar Festival Kuliner Tradisional

Kedua. Tingkatkan kesehatan jantung – Mengkonsumsi kacang tolo sebagai bagian dari diet seimbang menjadi cara yang baik dalam menjaga jantung tetap sehat dan kuat, serta dapat pula membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam satu ulasan dari 10 penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dikaitkan dengan kadar kolesterol total dan LDL yang lebih rendah. Di mana kedua kolesterol tersebut berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Baca Juga:  Kasus Korupsi Bawahannya, Mang Oded Sudah Mengingatkan

Ketiga. Melawan radikal bebas – Efek antioksidan yang dimiliki oleh kacang tolo dapat melawan radikal bebas dalam tubuh sehingga membuat Anda terhindar dari stres oksidatif. Stres oksidatif dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, stroke, diabetes, dan radang sendi yang bisa membahayakan jiwa. (Red)