Pangdam III/Siliwangi Berikan Pengarahan Wawasan Nusantara dan Bahaya Narkoba Kepada 1.800 Pelajar di Kota Bandung

JABAR NEWS | BANDUNG – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra memberikan pengarahan kepada 1.800 orang pelajar SMA serta SMK Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi tentang Wawasan Nusantara dan Narkoba di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh Kota Bandung, Selasa (12/09/2017).

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra mengatakan perang jaman sekarang bukan perang fisik namun perang memperebutkan energi dari sumber daya alam.

“Perang saat ini adalah perang untuk merebutkan energi dari sumber daya alam dengan menggunakan berbagai cara dengan perinsif siapa kuat dia yang akan menang,” ucapnya.

Baca Juga:  Angin Kencang Terjang 3 Desa di Majalengka

Dikatakannya, negara yang memiliki energi besar akan menjadi rebutan oleh negara – negara lain, contohnya Indonesia masih memiliki simpanan energi sumber daya alam yang lumayan besar sehingga Indonesia menjadi lirikan negara – negara lain.

“Seluruh rakyat Indonesia harus bersartu agar kita tetap kuat, jangan mudah terprofokasi oleh berita – berita yang sifatnya hoax tidak jelas dari mana sumbernya yang akhirnya dapat memecah belah persatuan bangsa yang disebarkan melalui selebaran maupun media sosial,” jelasnya.

Baca Juga:  Akhirnya, Supardi Nasir Kembali Ikuti Latihan Skuad Persib Bandung

Disisi lain tambahnya, narkoba merupakan ancaman yang tidak kalah pentingnya yang dapat mengancam dan merusak generasi masa depan, jelasnya

“Jangan ada yang coba – coba mendekati Narkoba karena narkoba akan menyengsarakan kita, hindari dan jauhi narkoba agar hidup kita lebih indah dan bermanfaat,” tegasnya.

Baca Juga:  Emil Tanggapi Pembatasan Lagu oleh KPID

Sementara itu, Ketua Persit PD III/Siliwangi Metty Herindra menyampaikan, Indonesia merupakan negara memilik sumber daya alam yang sangat berlimpah sehingga banyak pihak – pihak lain ingin mengambil keuntungan dengan menggunakan segala cara salah satunya dengan memanfaatkan generasi muda.

“Salah satunya contohnya adalah dengan memanfaatkan para generasi muda bangsa yang sedang yang sedang menyiapkan jati dirinya menjadi generasi penerus bangsa,” jelasnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat