Pasundan

Pria Difabel, Rahmat Hidayat Ingin Merancang Busana Muslim

×

Pria Difabel, Rahmat Hidayat Ingin Merancang Busana Muslim

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Rahmat Hidayat merupakan pria difabel yang sempat menjadi viral karena karya desainnya, ternyata masih menyimpan impian. Pria berusia 26 tahun ini mengaku ingin mendesain busana muslim.

Hal itu diungkapkannya saat ditemui Jabarnews.com dalam event bertajuk “Charity Fashion Show for Disability” di ECC BTC Fashion Mall, baru-baru ini.

Selama ini, ia banyak mendesain gaun dan belum sempat untuk membuat karya sketsa pakaian muslimah. “Keinginan yang belum terwujud sih, saya ingin mendesain baju muslimah,” paparnya.

Baca Juga:  Bikin Resah Pengusaha, Polisi Amankan Seorang Preman di Terminal Rajagaluh Majalengka

Saat ditanya perihal inspirasi yang didapatnya dalam berkarya, Rahmat mengatakan, bisa mendapatkan ide dari mana saja, termasuk salah satunya mimpi. Selain itu juga dengan menonton drama Korea yang akhirnya juga membuat dirinya menjadi desainer yang diperhitungkan karyanya.

Rahmat mengaku sebetulnya tidak menyangka jika namanya akan dikenal orang sebagai desainer. “Saya bersyukur dengan kesempatan ini bisa dikenal lewat karya saya,” tuturnya.

Baca Juga:  Busyro Muqoddas Imbau Pilih Ketua Pemuda Muhammadyah Yang Bersih Dari Praktek Suap

Dengan santai ia pun bercerita, hobi mendesain tersebut timbul karena sejak kecil sering menggambar. Dan komik menjadi salah satu objek karyanya yang akhirnya ia pun begitu mahir mencoretkan idenya dalam bentuk desain busana.

Apalagi dengan keterbatasan yang dimiliki, Rahmat sama sekali tidak merasa menjadi penghambat. Bahkan sebaliknya, menjadi satu motivasi untuk bisa menjadi manfaat selama hidupnya.

Alhasil dari semangatnya itu, ia pun berhasil lahir sebagai desainer difabel ternama. “Saya bersyukur kalau akhirnya bisa menjadi inspirasi buat banyak orang,” katanya.

Baca Juga:  Ombudsman Catat Tujuh Poin Plus di Samsat Kota Bekasi

Pada kesempatan itu ia membeberkan tentang desainnya yang dibawakan dalam acara charity for disability. “Kalau untuk tema desain yang saya bawakan di acara ini, saya tidak paham soal itu. Yang pasti menjadi sebuah mimpi yang terwujud ketika karya saya dibawakan dalam sebuah acara fashion show, terlebih untuk amal,” akunya seraya menutup perbincangan. (Tri)

Jabarnew | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan