Rombak Alun-alun, Pemkab Ciamis Rogoh Kocek Rp 21 Miliar

JABARNEWS | CIAMIS – Pemkab Ciamis sedang menyiapkan rancangan megah untuk merevitalisasi Alun-alun Kabupaten Ciamis. Rencananya, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 21 miliar untuk mengubah wajah kabupaten yang dijuluki Tatar Galuh itu.

Kabid Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan DPRKPLH Kabupaten Ciamis, Bayu Rahkmana, mengungkapkan, estimasi harga konstruksi sebesar Rp 700 ribu per meter persegi. “Anggaran itu angka standar atau berdasarkan penghitungan dari konsep yang disodorkan konsultan,” ujar Bayu seperti dikutip harianrakyat.com.

Baca Juga:  Polisi Pematangsiantar Amakan Tiga Orang Pelaku Pengedar Narkoba

Meski demikian, kata Bayu, pembangunan proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis tidak dilangsungkan dalam satu tahun anggaran, tapi dilakukan secara bertahap atau dalam beberapa tahun anggaran.

“Untuk anggaran tahun 2018 ini, ada proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis sekitar Rp 2 miliar. Anggaran itu akan dialokasikan untuk membangun kawasan taman dan area berkumpul warga di sekitar air mancur,” terangnya.

Nah, tahun anggaran 2019, pihaknya akan mengajukan lagi anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk melanjutkan progres berikutnya. Artinya, dalam beberapa tahun ke depan, diupayakan untuk terus melanjutkan konsep desain revitalisasi Alun-alun Ciamis sampai tuntas.

Baca Juga:  Berikut Beberapa Bahaya Bagi Orang Yang Tidak Membayar Zakat Fitrah

Bayu menerangkan, pada konsep revitalisasi Alun-alun Ciamis, terdapat beberapa titik fasilitas baru yang akan dibangun. Pertama, area taman air mancur yang dilengkapi tempat duduk yang bisa digunakan warga untuk bersantai.

Pada area taman pun terdapat area jalan sempit yang melingkar untuk warga berjalan-jalan mengelilingi alun-alun. Tempat itu akan dibangun di lahan eks Taman Raflesia.

Baca Juga:  ’’Gara-gara Dia’’ Langsung Digarap Sule

Disinggung revitalitasi Alun-alun Ciamis ini ditargetkan rampung dalam waktu berapa tahun ke depan, Bayu mengatakan, hal itu bagaimana kebijakan dari Pemkab Ciamis. “Saat ini kita hanya membuat konsep desainnya dulu. Hal itu agar revitalisasi terkonsep dan terarah dengan baik,” katanya. (Anh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat