Sambut Libur Lebaran, Industri Wisata di Lembang Harap-Harap Cemas

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pelaku industri pariwisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berharap-harap cemas dalam menyambut libur lebaran Hari Raya Idul Fitri. 

Meski wisata lokal diperbolehkan, larangan mudik dikhawatirkan dapat mengganggu wisatawan. Pada perayaan Lebaran nanti, pemerintah hanya membolehkan mudik lokal dengan sistem aglomerasi. 

Sistem itu pun berlaku untuk wilayah Bandung Raya, sehingga potensi adanya lonjakan wisatawan ke Bandung Barat memungkinkan terjadi.

Meski begitu, petugas gabungan pun dipastikan bakal menggelar penyekatan guna mengantisipasi aktivitas masyarakat terkait larangan mudik. Dikhawatirkan, penyekatan tersebut dapat menyurutkan minat wisatawan untuk berlibur.

Baca Juga:  Pasca Lebaran, Stok Darah Di Kota Bandung Kembali Meningkat

“Kan ada penyekatan juga. Tapi mudah-mudahan tetap dibolehkan,” ujar Publik Relation Perisai Group Intania Setiati, Kamis (29/4/2021). Perisai Group menaungi tiga tempat wisata di kawasan Lembang.

Intan mengaku, sejauh ini belum ada informasi resmi dari pemerintah dari Pemkab Bandung Barat perihal kunjungan wisatawan pada lebaran nanti. Meski begitu, dia berharap wisatawan dari luar Bandung Raya tetap diperkenankan pelesir ke Lembang

Baca Juga:  10.200 Personel Amankan Asian Games 2018

Sebelumnya, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Selain itu, pemerintah juga melakukan pengetatan perjalanan dalam negeri selama H-14 dan H+7 larangan mudik Lebaran atau 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021.

Namun, khusus mobilitas mudik lokal di kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat tetap diperbolehkan. Dengan demikian, kunjungan antarwarga di kawasan Bandung Raya tetap bisa dilakukan. 

Di tengah ketidakpastian itu, Intan berharap wisatawan lokal Bandung Raya banyak yang berwisata saat libur lebaran nanti. Meskipun, dia mengakui, sejauh ini pengunjung dari luar daerah seperti Bekasi dan Jakarta menyumbang angka wisatawan yang signifikan.

Baca Juga:  KPK Terima 86 Laporan Gratifikasi Idul Fitri, Totalnya Rp198,18 Juta

General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Sapto Wahyudi menyatakan hal yang senada. Pihaknya berharap wisatawan dari luar Bandung Raya diizinkan masuk kawasan wisata Lembang.

“Harapannya seperti itu, tapi belum tau nih. Apalagi di sekitar sini (Cikole, Lembang) kan jadi titik penyekatan pemudik juga,” ujar Sapto. (Yoy)