Seminggu Jelang Pilkada Eti Terus Sosialisasi

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Satu minggu jelang hari pencoblosan tanggal 27 Juni 2018 mendatang, calon Wakil Wali Kota Cirebon Nomor urut 2, Hj. Eti Herawati terus melakukan sosialisasi dalam kegiatan Halal bi Halal bersama warga Rw 4 Kesambi Dalam, Kelurahan Drajat, Kamis.(21/6/2018).

Dalam Halal bi Halal tersebut, selain masyarakat dan para Ketua Rw, hadir pula H. Suryana, Iin Kristina, Juherman, serta relawan lainnya pendukung Pasangan Azis-Eti (PASTI)

Baca Juga:  Ketua KNPI Purwakarta: Memahami Nilai Kebangsaan Penting Bagi Generasi Muda

Eti Herawati mengatakan Halal bi Halal bersama warga Rw 04 Kesambi Dalam ini bentuk silaturahmi yang tidak akan putus oleh PASTI dengan masyarakat. Apalagi, kata dia, dengan ada ataupun tidak ada Pilkada dirinya akan terus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga semua bisa merasa tidak ada batas.

“Silaturahmi sangat penting bagi saya, apalagi saya sudah sangat merasa dekat, semoga ini bisa terus berjalan,” ungkap Eti.

Kemudian, lanjut Eti, PASTI akan melanjutkan program yang telah berjalan, seperti sekolah SD maupun SMP yang gratis dan BPJS kemaren sudah diperjuangkan dengan keikutsertaan masyarakat hampir 99 persen yang menunjukkan keberpihakan Kota Cirebon terhadap kesehatan begitu tinggi.

Baca Juga:  Jumlah Pendatang ke Ibukota Turun Melesat

“Pendidikan pada masa pemerintahan ano-azis sudah memenuhi sampai SMA gratis, namun provinsi mengambil alih, kedepan, pemerintah kota akan memperjuangkan pendidikan yang lebih berkualitas,” ujarnya.

Eti menjelaskan, Pilkada sekarang ada dua pasang, apapun pilihan masyarakat, tetap menjaga kondusifitas dilapangan sehingga siapapun pilihan warga wajib didukung, tidak boleh bapak-ibu ribut dengan sesama.

Baca Juga:  Emil Ajak Masyarakat Salat Istisqa

“Pilihan boleh berbeda tetapi tetap jaga kondusifitas,” ucapnya.

Eti mengajak agar masyarakat tidak boleh golput dengan wajib dateng ke TPS sehingga pilihan bapak-ibu bisa mewujudkan pimpinan yang terbaik. Kemudian, kata dia, tidak boleh ada intimidasi kepada masyarakat karena ini demokrasi. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat