JABARNEWS | CIMAHI – Wabah Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Cimahi semakin merebak. Berdasarkan data di RSUD Cibabat, terhitung hingga Senin (28/01/2019), jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi mencapai 82 orang.
Jumlah tersebut didominasi warga Kota Cimahi, di antaranya 24 pasien anak-anak dan 22 dewasa dengan total 64 orang. Pasien lain di antaranya berasal dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan rincian delapan orang anak-anak dan 18 orang dewasa. Sedangkan, pasien asal Kota Bandung dan Kabupaten Bandung masing-masing berjumlah lima orang.
Direktur Utama RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi mengatakan, pasien DBD asal Kota Cimahi per tiga hari terus berdatangan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang didominasi pasien asal KBB.
“Kalau dulu komposisinya rata-rata 30, sekarang 46 pasien. Jumlah ini terus mengalami peningkatan,” ujarnya saat ditemui Jabarnews.com di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Senin (28/1/2019).
Sejumlah pasien yang tidak mendapat ruangan rawat inap, mendapatkan perawatan medis di posko DBD Gedung A1. Hingga kini sekitar 20 pasien menempati velbed yang didominasi pasien anak-anak.
Pihaknya mengimbau, agar para pemangku kepentingan segera menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan memutus rantai penyebaran wabah DBD dimulai dari rumah.
“Kami mengimbau semua stakeholder dari mulai RT/RW hingga Dinas Kesehatan untuk terus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” jelasnya. (Afr)
