JABARNEWS | MAJALENGKA – Jejep Falahul Alam kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka selama tiga tahun mendatang melalui jalan aklamasi dalam Konferensi PWI Periode 2018-2021 di Aula Kantor Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Majalengka Sabtu (12/5/2018).
Jejep memprogramkan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis yang akan dilakukan tahun depan.
Hadir pada kesempatan itu Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno SE, M.Si, para unsur muspida, para pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, serta puluhan insan pers dari media cetak, elektronik, online dan radio se-Kabupaten Majalengka.
Pada konferensi, mayoritas menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang disampaikan Jejep selama kepemimpinannya sebelumnya. Kemudian, alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon itu, kembali dicalonkan memimpin organisasi profesi tersebut, setelah memenuhi kuorum. Beberapa anggota biasa yang memiliki hak suara mengusulkan ayah satu orang anak ini, maju kembali diperiode berikutnya.
Karena hanya satu nama yang diusulkan, pimpinan sidang konferensi yang dipimpin kepala bidang organisasi PWI Jawa Barat, Syafrin, langsung menetapkan Jejep sebagai calon ketua terpilih.
“Tidak ada calon lain yang diusulkan maju. Maka kemudian, saya ditetapkan sebagai Ketua PWI Majalengka periode 2018-2021 oleh teman-teman wartawan. Saya siap mensukseskan UKW gratis bagi teman-teman yang belum UKW. Doakan saja, semoga ada anggarannya,” tegasnya, Sabtu malam (12/5) dalam rilis yang dikirimkannya.
Usai itu, dilanjutkan pimpinan sidang menunjuk tiga orang terdiri dari ketua terpilih, salah satu anggota pimpinan sidang, dan perwakilan peserta, untuk membentuk formatur.
Hasilnya, menetapkan sembilan pengurus antara lain, M. Ayub Kalyubi (Wakil Ketua), Asep Sutrisno, Piping Saripudin. Lalu, seksi organisasi M. Abduh Nugraha dan Hasan Ma’arif. Seksi Advokasi Andi Azis Muhtarom dan Encep Nurul Huda. Terakhir, Asep Surahmat dan Ade Rosito.
Dalam sambutanya, Jejep mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan seluruh peserta sidang, yang meminta dirinya menahkodai kembali organisasi kewartawanan tertua ini.
“Di antara kunci memajukan organisasi dibutuhkan kerjasama tim, loyalitas, kesamaan visi-misi, patuh terhadap aturan organisasi. Semua itu harus menyatu pada diri pengurus dan anggotanya. Tanpa hal itu sangat sulit terwujud, “ungkapnya.
Menurut dia, sehebat apapun seorang pemimpin jika tanpa adanya kebersamaan, akan menemui banyak kendala dan rintangan dalam menjalankan tugasnya.
“Satu lidi tidak akan mampu membersihkan satu halaman rumah yang kotor.Tapi ketika lidi itu banyak dan diikat kuat, maka kotoran sampah akan mudah dibersihkan. Itulah indahnya kebersamaan, “ucapnya.
Dia mengaku, akan mempertahankan kegiatan yang telah ada, dan melakukan inovasi serta terobosan dalam melanjutkan program kerja kedepan melalui jalur musyawarah.
“Ada dua agenda utama yang saya belum terwujud, yakni merenovasi kantor PWI Majalengka dan menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) secara gratis, buat para wartawan Majalengka, “pungkasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
