Waduh, 51.000 Warga Kota Bandung Belum Ber-KTP Elektronik

JABAR NEWS | BANDUNG – Sebanyak 51.000 warga Kota Bandung belum melakukan perekaman KTP elekronik (e-KTP) yang merupakan data resmi kependudukan.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Popong W Nuraeni saat diwawancara di Bandung, Rabu (23/08/2017).

Popong mengatakan data tersebut berasal dari 3 persen dari total wajib KTP Kota Bandung yakni sebanyak 1,7 juta jiwa.

“Sebetulnya penduduk Kota Bandung sudah 2,4 juta ya sekarang. Dengan wajib KTP nya 1,7 juta. Dari 1,7 juta itu hampir 97 persen sudah direkam KTP elektronik jadi kita masih punya PR kurang lebih 3 persen,” kata Popong.

Baca Juga:  Wadaw! Kota Bandung Ranking Ke 4 Kota Kotor di Jabar

Popong menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan. Karena disinyalir dari sisa 3 persen wajib KTP tersebut ada yang sudah meninggal. Dan ada juga yang sudah pindah kependudukan namun tidak melakukan pelaporan kepada Disdukcapil Kota Bandung.

“Kita juga sedang mencari siapa orangnya, dimana orangnya ini. Karena disinyalir sisa wajib KTP ada yg sudah meninggal tapi belum dilaporkan kematiannya. Berarti data mereka masih bercokol di dalam data kependudukan belum terdelet,” jelasnya.

Baca Juga:  Mayat Tanpa Busana Ditemukan Pemancing di Sungai Deli

Selain masih banyaknya warga yang belum mempunyai KTP elekronik, disinyalir adanya warga Kota Bandung yang memiliki KTP ganda. Mereka pun memiliki perbedaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) antara KTP manual dan KTP elekronik nya.

Mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 akan segera dilakukan maka pihaknya gencar melakukan pendataan untuk menyelesaikan PR tersebut. Dimana data kependudukan sangat diperlukan untuk Pilkada nanti

“Karena tidak menutup kemungkinan kalau ini tidak diselesaikan tidak dirapikan mereka ini akan terundang kembali dalam pemilihan. Nah ini menjadi PR, mudah-mudahan bulan September sudah selesai semuanya,” ucapnya.

Baca Juga:  Positif Covid-19, Seorang Gadis di Sindangjaya Cianjur Disolasi

Maka dari itu saat ini Disdukcapil Kota Bandung melakukan jemput bola untuk mengajak masyarakat segera melakukan perekaman KTP elektronik di beberapa wilayah dengan menggunakan mobil mepeling.

“Kita ada mobil mepeling yang ditempatkan di Car Free Day buah batu setiap hari Minggu. Sedangkan di hari lainnya keliling ke tiap kecamatan untuk memudahkan warga Bandung perihal KTP elekronik. Mobil itupun juga diperuntukan untuk membuat Akta Kelahiran bagi masyarakat yang belum memiliki akta,” pungkasnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat