5 Dari Enam Pengeroyok Warga Kanada Diringkus Polrestabes Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Jajaran unit Reskrim Polsekta Astana Anyar dan Satreskrim Polrestabes meringkus lima dari enam pelaku penganiayaan dan atau pencurian Ryan Jeffry Fulford (26) warga negara asing asal Kanada.

Kelima pelaku ditangkap polisi kurang dari 24 jam pasca dari kejadian. Tidak hanya itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti tas milik korban yang sempat dibawa kabur pelaku.

“Betul, kami menangkap lima dari keenam pelaku penganiayaan dan atau pencurian terhadap WNA. Satu pelaku lagi DPO. Selain para pelaku tas milik korban pun berhasil kita amankan juga,” ujar Kasat reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (24/12/2018).

Baca Juga:  Waspada Pungli Masuk Sekolah

Namun Rifai belum dapat membeberkan secara detai motif para pelaku. Saat ini kelima pelaku masih melakukan pemeriksaan intensif.

“Tunggu ya pemeriksaan selesai. Dan anggota kita pun masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya sudah kita kantongi. Mudah-mudahan nanti siang atau maksimal sore, kita akan ekspos,” ujar Rifai.

Sebelumnya, warga negara asing asal Kanada, Ryan Jeffry Fulford (26) menjadi korban pengroyokkan dan atau pencurian oleh sekompok orang tidak dikenal di depan Lambada biliard, Jalan Astanaanyar Kel. Karanganyar, Kec. Astana Anyar Kota Bandung, Minggu (23/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Juga:  Disuntik Vaksin Covid-19, Wabup Sergai Darma Wijaya: Gak Sakit Kok

Informasi yang diterima, sebelum pengroyokkan terjadi, korban datang ke Biliard Lambada sekitar pukul 24.00 WIB. Saat bermain biliar, ia ditemani seorang pegawai perempuan. Selesai bermain biliar, korban pun memindahkan motor dan minum kopi di salah satu jongko yang berada di depan Lambada.

“Tiba-tiba datang seorang pelaku yang langsung memukul korban sebanyak 3 kali. Dan korban pun melawan dengan cara mendorong, yang akhirnya pelaku pun pergi,” ujar salah seorang sumber di kepolisian.

Baca Juga:  Bule Perancis Meneliti Wayang Di Kedungkancana

Tidak lama kemudian, pelaku datang kembali bersama ke 7 temannya. Mereka langsung mengeroyok korban. Para pelaku menganiaya dengan helm, balok dan tangan kosong. Dan saat korban dipukuli, tas selendang milik korban jatuh ke tanah, lalu salah satu pelaku pun mengambilnya pergi.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek dibagian kepala dan sudah mendapatkan pertolongan dari tim medis. Kasus ini kini ditangani Polsekta Astana Anyar dan Satreskrim Polrestabes Bandung.(Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat