Bule Perancis Meneliti Wayang Di Kedungkancana

JABARNEWS | MAJALENGKA – Gelaran wayang kulit di Desa Kedungkancana Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, rupanya menarik perhatian salah seorang turis asing asal Perancis untuk menyaksikan secara langsung perhelatannya. Tujuan bule yang diketahui bernama Cecile Espinasse ini memang untuk melakukan penelitian di Indonesia, dan kota angin dipilih sebagai salah satu tempat penelitiannya.

Sebelumnya, komunikasi telah terjalin di sosial media yang dilakukan oleh komunitas Awabe Community, yang dikelola oleh anak-anak muda di Kedungkancana. Komunitas ini bertekad membuat kampung Inggris di wilayah desa perbatasan antara Majalengka dengan Indramayu tersebut.

Baca Juga:  Di Purwakarta, Bakal Ada Rumah Subsidi Untuk TNI-POLRI dan Masyarakat

Founder Awabe Community, Carimi mengatakan pihaknya ingin memperkenalkan pagelaran wayang kulit di desanya ke pihak luar, dalam kegiatan Mapag Sri untuk ditonton sekaligus dilakukan penelitian oleh warga asing.

Baca Juga:  Panelis Debat Pilbup Purwakarta Siap Tampil

“Kebetulan komunitas kami tengah konsen merintis kampung Inggris di sini, maka kami mengajak Cecile menonton wayang. Dan dia cukup antusias,” ungkapnya, Sabtu malam (5/5/2018).

Carimi menambahkan miss Cecile terlihat sangat antusias dan sangat menikmati musik dari gamelan tradisional. Selain itu bule asal Perancis ini juga berkesempatan berbincang dengan kepala desa/kuwu Kedungkancana.

Baca Juga:  Herry Dermawan Mengingatkan Ketahanan Pangan Jangan Sampai Menyengsarakan Petani

“Warga Kedungkancana tentu saja terlihat senang, sekaligus bangga, karena kampungnya jarang-jarang dikunjungi oleh turis asing,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Kedungkancana, Apandi berharap desanya bisa lebih dikenal di mancanegara dengan kehadiran miss Cecile tersebut. Karena Kedungkancanan punya potensi budaya yang bisa menarik pengunjung untuk datang. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat