550 Anak Kurang Mampu Ikut Khitanan Massal

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 550 anak kurang mampu mendapat kesempatan untuk dikhitan gratis. Khitanan massal itu dalam rangka donasi konsumen Alfamart bekerja sama dengan yayasan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU Care).

Melalui program donasi konsumen Alfamart “Donasiku Sedekah LAZISNU” khitanan massal untuk anak kurang mampu serempak di 11 kota, Kamis (27/12/18).

Di Kota Bandung, khitanan massal dilaksanakan di Kantor Pusat PCNU Kota Bandung, Jalan Sancang No.8 Kota Bandung.

LAZISNU Care menyalurkan donasi hasil penggalangan di toko Alfamart berupa khitan massal di 11 kota. Di antaranya Jakarta, Lampung Timur, Serang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Kudus, Tuban, Jombang, dan Penajam Pasir Utara.

Baca Juga:  Kopi Jabar Jadi Primadona Di 2nd Indonesia Week 2018 Nagoya

Corporate Affair Director Alfamart, Solihin mengatakan, khitanan massal ini bisa terselenggara atas penggalangan donasi konsumen Alfamart pada periode Juli-September 2018.

“Kami mengajak peran serta kepada konsumen untuk saling meringankan beban masyarakat kurang mampu, salah satunya melalui khitan massal hasil program Donasiku Sedekah LAZISNU,” ucapnya.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pelanggan Alfamart karena bersedia secara sukarela bersedekah melalui toko Alfamart.

“Alfamart sebagai toko komunitas berusaha memberi nilai lebih kepada pelanggan bahwa tidak hanya memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari tapi turut serta juga peduli dengan masalah sosial,” jelas Solihin.

Baca Juga:  Soal PPDB, Disdik Tampung Pengaduan

“Selain 11 kota ini, rencananya akan ada 20 kota lain yang mengadakan khitan massal seperti ini pula serta bantuan kemanusiaan lainnya juga akan disalurkan melalui LAZISNU Care,” beber Solihin.

Ketua LAZISNU Care, Achmad Sudrajat menyatakan, syukurnya lantaran bisa memegang amanah pemberi sedekah untuk menyalurkan donasi secara maksimal.

“LAZISNU sebagai yayasan penyalur donasi akan melaksanakannya dengan transparan, bertanggung jawab serta professional, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar diserap secara tepat sasaran,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Turun, DPRD Jabar Dorong Kesadaran Masyarakat Untuk Vaksin

Menurutnya, kegiatan ini bisa memberi manfaat karena khitan merupakan syariat dalam agama yang hukumnya wajib dijalankan anak laki-laki menuju akil balig.

“Khitan merupakan bagian dari syariat Islam. Khitan dalam agam Islam termasuk bagian dari fitrah, oleh karena itu wajib dijalankan,” tambah Sudrajat.

Kegiatan khitan massal ini mendapat sambutan meriah untuk orang tua dan anak-anak. Romdoni, salah satu orang tua mengungkapkan sudah meniatkan anaknya untuk dikhitan, namun terkendala masalah biaya.

“Alhamdulillah anak saya bisa disunat gratis,” seru Romdoni. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat