Belasan Nakes di Tebing Tinggi Terpapar Covif-19, Dua Puskesmas Terpaksa Ditutup

JABARNEWS I TEBING TINGGI – Dua Puskesmas di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, terpaksa di tutup selama 3 hari, setelah ditemukan 13 orang tenaga kesehatan di puskesmas tersebut konfirmasi positif Covid-19. 

Pantauan di lapangan, Puskesmas Satria berada di Jalan Imam Bonjol Kota Tebing Tinggi tersebut terlihat ditutup. Tidak aktivitas terlihat disana. Sementara di pintu masuk tertulis Puskesmas ditutup dan kembali dibuka mulai tanggal 16 Agustus.

Baca Juga:  Pebulu Tangkis Jepang Meriahkan Djarum Flypower Walikota Cup

Juru bicara Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi, dr Henny Sri Hartati mengatakan,  kedua Puskesmas yang ditutup sementara, yakni Puskesmas Satria dan Puskesmas Teluk Karang.

“Kedua Puskesmas tersebut ditutup sementara selama 3 hari,” ucapnya, Kamis (12/8/2021).

Dijelaskannya, hasil Swab PCR berkala yang dilakukan terhadap para tenaga kesehatan di Kota Tebing Tinggi, ditemukan adanya 6 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Satria terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu di Puskesmas Teluk Karang terdapat 6 tenaga kesehatan.

Baca Juga:  Petugas Perluas Lingkar Area Aman dari Semburan  Lumpur di Cirebon

“Total ada 13 orang tenaga kesehatan di 2 Puskemas tersebut positif Covid-19,” ungkap Henny.

Kata dia, langkah diambil untuk menutup kedua Puskesmas tersebut untuk mencegah klaster baru. Sehingga Pemerintah Kota menutup sementara pelayanan kesehatan selama 3 hari terhitung tanggal 12 sampai 15 Agustus 2021.

Baca Juga:  Wasitnya Terlibat Match Fixing, Ini Kata Ketum Asprov PSSI Jabar

“Penutupan dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster baru,” imbuhnya.

Terpisah, seorang staf di Dinas Kesehatan Tebing Tinggi, Indra mengaku, akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruang Puskesmas Satria.

“Hari ini kami akan melakukan penyemprotan disinfektan keseluruh ruangan Puskesmas,” bilangnya. (Ptr)