Belum Terima Kompensasi, Warga Bantargebang Curhati Kang Emil

JABARNEWS | KAB.BEKASI – Didatangi Ridwan Kamil, Calon Gubernur (Cagub) urutan 1 Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, warga Bantargebang langsung curhat. Mereka keluhkan uang kompensasi atas bau sampah yang yang tak kunjung cair.

“Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ini agenda pertama dalam kampanye di Bekasi. TPA ini kondisinya kritis, dimana kompensasi Rp 200 sebulan bagi warga belum juga diterima,” cerita Cagub yang akrab dipanggil Kang Emil ini, seperti dikutip dari gobekasi, Kamis (19/4/2018).

Baca Juga:  Dokter Tim Jelaskan Kondisi Inkyun

Warga mengeluhkan biaya kompensasi tidak lancar. Sampai bulan empat ini hak mereka belum dibayarkan padahal mereka ini harus dibantu masalah kesehatannya dan lainnya.

Menurut Wali Kota Bandung non aktif ini warga di sekitar Tempat Pengolahan Sampah terpadu (TPST) Bantargebang yang paling terdampak dengan keberadaan tempat pembuangan akhir tersebut . ” Warga juga mengadukan bahwa kondisi TPST Bantargebang sudah overload, tentulah di level tinggi kita akan putuskan secepatnya,” ungkap Wali Kota Terbaik 2017 versi Kemendagri ini.

Baca Juga:  UMKM Desa Dawuan Tengah Kabupaten Karawang Inginkan Pelatihan Pemasaran Digital

TPST Bantargebang merupakan tempat pembuangan akhir sampah milik DKI Jakarta. Setiap hari sebanyak 7 ribu ton sampah warga DKI dibuang ke lahan seluas 110 Hektare (Ha) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga:  Jamaah Umrah Desak First Travel Ajukan Kasasi

Ada sekitar 18 ribu warga yang bermukim di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Sumurbatu, Cikiwul, dan Ciketing Udik. Mereka diberi uang kompensasi bau sampah berbentuk uang bantuan langsung tunai. Namun belakangan, uang bau sampah itu tersendat penyalurannya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat