Berantas Narkoba, Ini Yang Dilakukan Pemkab Dan Polres Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Purwakarta, Pemkab dan Polres Purwakarta menggelar Training of Trainer (TOT) Narkoba, di Kampung Kahuripan Cirangkong, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Selasa (27/11/2018).

“Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandunya yang bahkan bisa berujung kematian. Jadi jangan sampai terjerumus pada barang haram tersebut, jauhi narkoba. Narkoba adalah musuh negara dan musuh generasi penerus bangsa,” ujar Sekertaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, usai membuka acara tersebut.

Baca Juga:  Selain Tuntut Ilmu Agama, Santri Harus Lebih Pede

Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat harus berhati-hati dengan yang namanya narkoba. Untuk generasi muda jangan sekalipun kenal dengan yang namanya narkoba.

“Gunakan masa muda kalian untuk melakukan aktivitas positif yang berguna bagi masa depan. Jika ditemukan narkoba, laporkan pada pihak sekolah atau pihak kepolisian,” pesan Iyus.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, H. Asep Surya Komara, mengatakan, pelatihan TOT tersebut merupakan langkah awal dalam melakukan pencegahan terhadap bahaya narkoba.

“Melalui TOT ini, Pemkab Purwakarta yang bekerja sama dengan Polres Purwakarta akan mencetak pemateri handal yang nantinya akan melaksanakan tugas sosialisasi di beberapa wilayah dengan cakupan desa, sekolah, serta komunitas yang ada di Purwakarta,” kata Asep.

Baca Juga:  Dipinang Persela, Begini Jawab Zola

Menurutnya, masyarakat harus ikut bekerja untuk mengurangi maraknya peredaran narkoba. Salah satu caranya yakni melakukan pelatihan khusus, untuk menyosialisasikan bahaya narkoba, minimalnya untuk keluarga sendiri.

“Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba seperti yang terjadi di Purwakarta, harus kita cegah,” kata Asep.

Diketahui, acara ini akan perlangsung selama 3 hari dan diikuti 150 peserta. Masing-masing pemateri memberikan materi bahaya narkoba dengan pandangan yang berbeda.

Baca Juga:  Jabar Berkomitmen Jadi Provinsi Paling Toleran

Untuk peserta sendiri terdiri dari Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam, Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) / Bimbingan Konseling (BK), DPC APDESI Kabupaten Purwakarta, dan Karang Taruna Kabupaten Purwakarta.

Selain itu, KNPI Kabupaten Purwakart, Perkumpulan Guru Madrasah Kabupaten Purwakarta, para Dai Kamtibmas Kabupaten Purwakarta, serta unsur Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda. serta peserta sebanyak kurang lebih 150 orang. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat