Bima Arya Usul Pemerintah Pusat Adakan Lagi Dana Kelurahan

JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya meminta Pemerintah Pusat untuk kembali mengalokasikan Dana Kelurahan.

Hal itu dikatakan Bima Arya berdasarkan hasil rapat bersama 13 Wali Kota yang juga merupakan Dewan Pengurus dan para Ketua Komisariat Wilayah Apeksi periode 2021-2024 pada Sabtu (6/4/2021).

Baca Juga:  Kabupaten Bekasi Mulai Uji Coba PTM Terbatas Pada 3 September

Bima Arya menilai, dana Kelurahan sangat penting bagi pemerintah kota termasuk dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi dan warga pasca terdampak Covid-19.

“Di kabupaten ada dana desa, Kota sempat mendapatkan dana kelurahan tapi hanya dua tahun, kemudian dihentikan,” kata Bima Arya dilansir dari Antara, Senin (8/2/2021).

“Padahal, dana kelurahan ini sangat diperlukan untuk pemulihan ekonomi dan pemberdayaan warga di Kelurahan,” tambah Bima Arya.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Caleg Golkar Lakukan Fakta Integritas!

Seperti diberitakan sebelumnya, rapat yang dilakukan Bima Arya bersama 13 Wali Kota itu diantaranya Marten Taha (Wali Kota Gorontalo), Aminullah Usman (Wali Kota Banda Aceh), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), Abdullah Abu bakar (Wali Kota Kediri), Maulan Aklil (Wali Kota Pangkalpinang), Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu).

Baca Juga:  Mengeksplorasi Ragam Tempat Wisata Di Desa Karang Tengah Bogor

Selain itu, ada SN Prana Putra Sohe (Wali Kota Lubuklinggau), Jefirstson R Riwu Kore (Wali Kota Kupang), Khairul (Wali Kota Tarakan) dan Richard Louhenapessy (Wali Kota Ambon). Secara daring akan diikuti oleh Firdaus (Wali Kota Pekanbaru) dan Dedy Yon Supriyono (Wali Kota Tegal). (Red)