JABARNEWS | BANDUNG - Gelaran bazaar buku murah terbesar Big Bad Wolf 2019 resmi dibuka. Bazaar buku yang buka selama 24 jam non-stop, dengan penawaran diskon mulai dari 60 – 80 persen itu, dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Big Bad Wolf sendiri digelar mulai 28 Juni hingga 8 Juli 2019, di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.
Gubernur pun mengapresiasi pameran buku murah terbesar di Jawa Barat, bahkan senasional tersebut.
"Saya sangat terharu, ini luar bisa, antreannya panjang sekali, menandakan minat baca cukup tinggi," ucap Gubernur saat membuka Big Bad Wolf di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (27/6/2019).
Dengan adanya kegiatan tersebut, pria yang akrab disapa Emil itu berharap, dapat meningkatkan minat baca, serta minat membeli buku warga Jawa Barat.
Selain bertujuan meningkatkan literasi masyarakat, Emil pun berharap kegiatan ini dapat digelar rutin. Bahkan, lebih baik lagi dilaksanakan beberapa kali dalam setahun.
"Kami komit tidak hanya berlangsung sekarang saja, tapi juga seterusnya tidak hanya di kota tapi juga di desa-desa. Tujuannya adalah meningkatkan minat baca, menguatkan pengetahuan masyarakat Indonesia," katanya.
Emil menuturkan, pihaknya telah meluncurkan berbagai program literasi, di antaranya Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) berupa perpustakaan jalanan, dan Candil (Maca Dina Digital Library), yang didukung teknologi gawai.
Untuk itu, Emil mengajak warga Jabar semuanya untuk gemar membeli dan membaca buku. Menurutnya, membaca dapat menambah ilmu dan pengetahuan. Sementara orang kurang pengetahuan akan dengan mudah terpapar hoax, karena kurangnya referensi.
"Ini juga tentang bagaimana akses terhadap buku-buku dari berbagai penjuru dunia, yang selama ini mahal menjadi lebih murah dengan sebuah upaya," tandasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi selaku penyelenggara menyebut, jutaan buku akan dipamerkan dan dijual selama 24 jam non stop dengan penawaran diskon mulai dari 60-80 persen untuk semua buku.
Jutaan buku yang dipamerkan itu terdiri atas berbagai macam buku, mulai dari buku anak-anak, referensi, hobi, desain grafis hingga deretan novel karangan penulis terbaik didunia.
Dengan hadirnya pameran ini, kata Uli, diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk menyebarluaskan wawasan ilmu pengetahuan, dan mendorong literasi, serta dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Indonesia. (Red)
