Dara Cantik Di Purwakarta Idap Kanker Tulang Di Lutut Kanan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Masa remaja merupakan masa asyik-asyiknya menghabiskan waktu dengan bersenang-ria dengan teman-teman. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Sri Nurlaela, 16 tahun, gadis cantik warga Kampung Cigedogan, RT 32, RW 10, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.

Dia tidak seberuntung teman sebayanya, dirinya hanya bisa pasrah. Sedihnya, kaki sebelah kanan dara cantik itu sejak beberapa tahun terakhir divonis menderita kanker tulang. Dari keterangan medis, ia mengidap kanker jenis osteosarcoma.

Saat ditemui di kediamannya, Neneng – sapaan akrabnya, terlihat matanya berkaca-kaca. Seakan dirinya tak percaya akan yang dialaminya saat ini.

Baca Juga:  Heboh! Pungutan Dana Nakes Covid-19 di Cirebon Beredar Di Media Sosial

Neneng merupakan buah hati pasangan Asep Sahroni (50) dan Atih Juarsih (42), itu sudah hampir empat tahun mengidap kanker itu.

’’Awalnya kami mengira Neneng mulanya sering mengeluhkan sakit di bagian lutut sebelah kanan. Namun lama-kelamaan ada benjolan yang semakin membesar dan terus menjalar hingga terlihat seperti ini,’’ kata Ayah Sri Nurlaela, Asep Sahroni saat ditemui di kediamannya, Rabu (5/9/2018).

Baca Juga:  Kapolda Jabar hadiri Rakor Kesiapan Pemilu 2019

Asep menambahkan, anaknya itu kini tidak bisa bersekolah karena rasa sakit dan tidak kuat berjalan jauh akibat penyakit itu. Saat ini, Neneng sering mengeluhkan sakit di bagian dada.

’’Saya sehari-hari hanya membuat oncom untuk dijual ke pasar atau ke tetangga yang membutuhkan. Beberapa waktu lalu pihak rumah sakit Amira menyarankan untuk berobat ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Memang Neneng memiliki jaminan kesehatan dari BPJS kesehatan, namun kami kesulitan biaya transportasi dan biaya ketika berada di Jakarta,’’ ujar Ayah Neneng.

Baca Juga:  Di Peringatan Hari Santri, Ridwan Kamil: Uwa Saya Sahid, Belum Ditemukan Jasadnya

Saat ini, lanjut Asep, Neneng sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Amira. Tapi rumah sakit tersebut lebih menyarankan untuk berobat ke rumah sakit Dharmais, Jakarta.

’’Kami berharap ada upaya dari pihak rumah sakit untuk membantu kesembuhannya, agar kami bisa melihat Neneng seperti layaknya remaja lain. Serta Kami pun berharap semoga ada alternatif lain untuk kesembuhan anak Nuraini, bukan dengan cara amputasi,’’ pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat