Dikira Ledakan Lampu, Peluru Nyasar Masuk Rumah Warga di Cibungbulang Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Peristiwa peluru nyasar masuk rumah warga, menghebohkan warga dua kampung di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi dua hari berturut-turut.

Peluru nyasar itu pertama terjadi dirumah Yayah di Kampung Bojong Galeh, Desa Cimanggu I, Cibungbulang Bogor yang menebus atap rumah, pada Selasa 11 Agustus 2021.

Sementara itu, kejadian kedua terjadi pada Rabu 12 Agutus 2021 di rumah Agus di Kampung Bubulak, Desa Keuwengkolot, Kecamatan Cibungbulang.

Dari keterangan Agus, peluru itu menembus jendela kaca saat itu Agus sedang melakukan aktivitas sehari-harinya menjahit pakaian, tiba-tiba terdengar suaranya pecahan kaca. Ia kaget setelah dicek ternyata ada peluru nyasar yang menebus jendela kaca rumahnya.

Baca Juga:  Pilgub Jabar Rentan Konflik Berbasis Etnis

Sementara menurut Yayah saat itu dirinya sedang berada diluar rumah, namun saat pulang untuk melihat anak yang sedang berada di dalam, saat membuka pintu terdengar suara ledakan. Ia pun langsung mencari sumber lendakan itu yang dikiranya ledakan lampu.

“Tapi setelah saya lihat lampu gak pecah ternyata setelah dicari ada peluru nuasar lewat atas rumah masuk kedalam kamar beruntung tidak megenai anak saya yang saat itu ada di dalam rumah,” kata Yayah, dilansir dari, bogordaily.net, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga:  Jelang Imlek, Polres Purwakarta Sebar Personel Di Kelenteng

Yayah pun sempat memegang peluru tersebut dan saat disentuh terasa panas, ia pun lantas langsung memberitahu keponakan untuk mengambil peluru itu.

“Sempat saya pegang panas langsung saya lapor keponakan saya untuk mengambil peluru tersebut,” katanya.

Kini peluru nyasar yang masuk ke rumah Yayah telah diamankan oleh pihak desa untuk diserahkan kepada pihak terkait.

Baca Juga:  Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pedagang Pasar Naringgul Cianjur di Tes Swab

Kepala Desa Cimanggu I, Hernawan mengatakan, belum diketahui pasti asal dan pemilik peluru nyasar tersebut. Namun sekitar 5 km dari pemukiman warga ini dibalik bukit ada sebuah lapangan yang biasa digunakan untuk latihan menembak.

“Kita akan kroscek dan berkoordinasi dengan Koramil Cibungbulang terkait peluru nyasar ini,” katanya.

Hernawan berharap kejadian ini tidak terulang kembali pasalnya di daerah tersebut banyak pemukiman warga yang dikhawatirkan mengenai warga. (Red)