Pemerintahan

Dikira Terkena Sihir, Begini Pengakuan Ibu Yang Melahirkan Tanpa Mengandung

×

Dikira Terkena Sihir, Begini Pengakuan Ibu Yang Melahirkan Tanpa Mengandung

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIANJUR – Pengakuan dari Siti Jainah (25) seorang ibu yang melahirkan bayi cantik, tanpa hamil sembilan bulan dengan kondisi perut seperti orang normal. Berdasarkan dari pengakuan Siti Jainah, dirinya sempat merasakan kaget dan khawatir.

Diberitakan sebelumnya bahwa Siti Jainah, pada awalnya tidak merasa hamil. Akan tetapi, dirinya merasakan keanehan, hingga perutnya membesar dan hamil satu jam langsung melahirkan

“Ya, awalnya kaget dan ada rasa khawatir juga. Karena dadakan perut sakit dan bergoyang-goyang,” kata Siti saat dihubungi jabarnews.com via WhatsApp, Jumat (21/2/2021).

Baca Juga:  Polres Cianjur Berhasil Bekuk Pelaku Curanmor, Sebanyak 10 Unit Motor Diamankan

Dia mengaku bahwa awalnya dirinya tidak merasa hamil dan normal seperti biasanya. Dia pun menyampaikan, dirinya tidak mendapat pertanda aneh, seperti tidak memimpikan apapun.

“Ini anak perempuan kedua yang lahir. Semoga membawa berkah, dan keajaiban dari Allah SWT,” ucapnya.

Siti menceritakan bahwa saat detik-detik terasa sekitar pukul 14.00 WIB, itu Rabu (10/2/2021). Kemudian lahiran sekitar pukul 15.30 WIB ada, itu di rumah menghubungi bidan setempat.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Tegaskan Golkar Solid Menangkan Jokowi-Ma'ruf

“Terasa sakit ada lima menit sekali, kalau tidak buncit (rata) itu perut sakit terasa di bagian kepala,” ungkapnya.

Menurut Siti, perutnya saat itu masih rata, kemudian tiba-tiba buncit dan membesar sekitar hingga 8 sampai 10 kali dengan jarak waktu sekitar lima menit sekali. Atas kejadian tersebut, semuanya keluarga menyangka Siti terkena sihir atau ilmu hitam.

Baca Juga:  Ini Bantahan PKS Soal Kabar Selingkuh Kadernya

“Karena tidak menyangka mau hamil dan mau melahirkan seperti ini,” akunya.

Dia menambahkan, melahirkan normal dan lancar. Berat bayi sekitar 2,9 kilogram, dan dilahirkan di rumah, itu dibantu sama dua bidan puskesmas.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan keistimewaan ini menjadi berkah, banyak rezeki, dan karunia atau mukjizat dari Allah SWT,” pungkasnya.

Penulis: Mamat Mulyadi

Tinggalkan Balasan