Pemerintahan

Dua Hari Turun Hujan, Warga Surenanggala Cirebon Hanyut Terseret Arus Sungai

×

Dua Hari Turun Hujan, Warga Surenanggala Cirebon Hanyut Terseret Arus Sungai

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS I CIREBON – Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Cirebon, mengakibatkan seorang warga Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon hanyut terseret arus sungai Karansambung.

Korban diketahui bernama Saeful (17), warga Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Korban hanyut terbawa arus sungai Karangsambung, saat bermain bersama dua orang temannya. Padahal saat itu arus sungai cukup deras, dan usai turun hujan.

Baca Juga:  Lepas Cuti, Uu Halalbihalal Dengan ASN Pemkab

Camat Suranenggala, Indra Fitriani insiden tersebut terjadi pada Senin (18/01/2021) kemarin. Saat itu korban bersama dua orang temanya bermain di sungai winong setelah hujan lebat. Tiba-tiba korban ini berteriak minta tolong.

“Melihat korban terbawa arus, kedua temannya itu berlari dan mencoba menolong korban, tapi korban sudah tidak terlihat,” katanya. Selasa (19/01/2021)

Pasca insiden tersebut, lanjut Fitri ia langsung berkoordinsi dengan Tim SAR gabungan guna melakukan pencarian korban, dengm cara menyisir Sungai Winong hingga ke muara.

Baca Juga:  Aher Resmikan Pembangunan Exit Tol Gede Bage

“Sejak pagi kita sudah dua kali menyisir hingga ke muara, tapi belum juga ditemukan,” katanya.

Mengingat debit air sungai winong cukup deras, dan cuaca sudah mulai gelap. Ia dan Tim Sar gabungan sepakat pencarian korban dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari.

“Pencarian korban akan kita lanjutkan besok, karena debit air sungai masih cukup tinggi, “katanya.

Baca Juga:  Di Kota Cimahi Pun Ada Pemilih Ganda, Nih Faktanya

Sementara itu, Suyatno salah seorang warga setempat, ia mengatakan bahwa sungai Karangsambung ini, setiap tahunya kerap kali memakan korban jiwa. Rata-rata korban yang terbawa arus masih berusia belasan tahun.

“Sungai ini, biasaya setiap tahun ada korban. Sekarang sudah tiga tahun, baru kejadian lagi,” katanya.

Penulis: Abdul Rahman

Tinggalkan Balasan