Ekonomi Islam Di Indonesia Sudah Ada Dari Dulu

JABARNEWS | BANDUNG – Ternyata praktek sistem ekonomi Islam di Indnonesia sudah terjadi sejak zaman dulu sebelum adanya nama syari’ah, bahkan pada perkembangannya terjadi di kampung-kampung.

“Sebelum ada sistem ekonomi syari’ah, di kampung-kampung itu ada bagi hasil dan kerja sama, misalnya ada peternak kambing kemudian beranak itu akan dibagi sama pemodal dan pengurus ternaknya. Jadi sebelum ada istilah sistem ekonomi syari’ah di kampung-kampung itu sudah ada praktik ekonomi syari’ah, jadi sangat cocok diterapkan di Indonesia,” kata Ketua PW Parmusi Jabar Dr. Harry Maksum dalam acara diskusi ekonomi syari’ah, di jl. Braga 129 Bandung, Kamis (3/8/2018).

Baca Juga:  Jurnalis Cirebon Kumpulkan Donasi Untuk Korban Gempa Lombok

Lanjutnya, Indonesia bukan negara Islam, tapi mayoritas penduduknya adalah Islam, hal tersebut membuat perkembangan ekonomi syari’ah berjalan cukup baik dan bagus.

Baca Juga:  Persiapan PTM, Pemkot Bandung Targetkan 36.000 Guru dan Tendik Divaksin Covid-19

“Negara kita bukan negara islam tapi sistem perekonomian syari’ah di Indonesia sejauh ini berjalan cukup baik, dengan banyak berdirinya bank syari’ah itu menjadi bukti perkembangan syari’ah cukup bagus,” ucapnya.

Baca Juga:  Bank Syari'ah Hanya Ada Di Indonesia

Selain di Indonesia, perkembangan ekonomi syari’ah di dunia juga mengalami perkembangan yang cukup pesat seperti di Eropa, Amerika dan Cina.

“Sistem ekonomi syari’ah itu sangat menjung-jung keadilan, sekarang juga di Eropa, Amerika dan Cina berbondong-bondong mendirikan dan membuka bank syari’ah,” ujarnya. (Rnu)

Jabarnews | Berita Jawa Barat