Hari Ini Indonesia Bakal Terima Vaksin AstraZeneca Sebanyak 1.1 Juta Dosis

JABARNEWS | JAKARTA – Indonesia hari ini, Senin (8/3/2021) akan menerima vaksin bernama Vaksin AstraZeneca yang dikirim dari perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Rencananya, Vaksin AstraZeneca yang diterima oleh Indonesia itu sebanyak 1,1 juta dosis vaksin. Diperkirakan akan tiba pukul 18.30 WIB nanti.

Pengiriman vaksin ini melalui skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility. Fasilitas tersebut merupakan kerjasama pengembangan vaksin antara Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan GAVI.

Baca Juga:  Video: Viral! Tayangan Pungli Di Pos Penyekatan Oleh Oknum Petugas

Selain itu, pengadaan vaksin melalui skema GAVI sifatnya gratis untuk pemerataan akses negara miskin dan berkembang mendapatkan vaksin Covid-19.

“Dari AstraZeneca produk jadi, melalui skema COVAX,” kata Juru Bicara Vaksinasi dari Bio Farma Bambang Heriyanto dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (8/3/2021).

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, sebanyak 1.1 jutaan dosis vaksin dari AstraZeneca itu sebelumnya telah disepakati sesuai dengan surat dari GAVI yang diteken pada Jumat 29 Januari 2021 lalu.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ajak AMSI Jabar Bangun Ruang Dialog yang Konstruktif

“Iya, 1,1 juta ya dari COVAX,” kata Nadia dilaman yang sama.

Berdasarkan studi dan uji klinis, AstraZeneca aman digunakan untuk lansia diatas 60 tahun. Kondisi itu menurut Nadia diharapkan dapat menekan angka kematian di Indonesia yang rata-rata didominasi lansia.

Nadia juga mengatakan dengan kerjasama kedatangan vaksin ini, maka semakin menunjang target pemerintah untuk melakukan vaksinasi terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia guna menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus.

Baca Juga:  Ratusan Masyarakat Deli Serdang Ikuti Vaksinasi Massal Lantamal I Belawan

Kedatangan vaksin itu juga telah sesuai dengan pernyataan Nadia pada awal Februari lalu. Nadia mengatakan GAVI telah mengkonfirmasi pengiriman vaksin ke Indonesia dengan alokasi tahap awal sebesar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Pengiriman vaksin itu akan melalui dua tahap, yakni kuartal I sebanyak 25-35 persen dan kuartal II sebanyak 65-75 persen dari alokasi tahap awal tersebut. (Red)