Ini Manfaat Biji Ketapang Yang Jarang Diketahui Orang

JABARNEWS | BANDUNG – Tahukah kalian jika ternyata ada berbagai manfaat biji ketapang untuk kesehatan? Selama ini, pohon ketapang memang dikenal sebagai salah satu jenis tanaman yang mudah sekali ditemui di Indonesia.

Nah, pohon ketapang menghasilkan biji yang dinamai dengan biji ketapang. Biji ini dapat dikonsumsi dan biasanya sering dimanfaatkan sebagai camilan. Bahkan lebih banyak digunakan sebagai makanan daripada biji almond.

Namun dibalik itu semua, ternyata biji ketapang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yakni:

Baca Juga:  ASN Pemkab Tasik Ini Terlibat Curanmor

Pertama. Menurunkan Kolesterol – Manfaat biji ketapang yang paling sering dimanfaatkan adalah kemampuannya yang dapat menurunkan kolesterol.

Kandungan vitamin Enya yang tinggi ini dapat membantu menurunkan zat protein C-reaktif dalam tubuh. Memiliki zat C-Kreatif yang terlalu tinggi di dalam tubuh lebih berisiko menyebabkan pembengkakan arteri yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga:  Pemerintah Pastikan Pasokan Listrik, Elpiji, & BBM Idul Fitri Serta Arus Balik Aman

Kedua. Menurunkan Risiko Serangan Jantung – Sama halnya dapat menurunkan resiko kolesterol, manfaat biji ketapang juga bisa menurunkan resiko serangan jantung.

Hal ini karena vitamin E dalam biji ketapang dapat menekan jumlah protein C-reaktif, maka secara otomatis menurunkan kadar kolesterol serta akan berdampak menurunkan risiko serangan jantung.

Ketiga. Mengobati Ejakulasi Dini – Bagi pria yang sudah menikah, mengalami kondisi ejakulasi dini tentunya akan menjadi hal yang sangat menakutkan sekaligus memalukan. Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi, kamu bisa menggunakan biji ketapang sebagai solusi mengatasi kondisi ini.

Baca Juga:  Wabah DBD Mulai Intai Warga Sukabumi

Kandungan yang ada dalam biji ketapang dapat merangsang daya seksualitas dan menurunkan risiko ejakulasi dini. Daripada mengkonsumsi obat-obatan kimia untuk mengobati ejakulasi dini, sebaiknya konsumsi biji ketapang. Selain lebih alami, konsumsi biji ketapang juga tidak berisiko tinggi. (Red)