Inilah Dampak Negatif Jika Karyawan Dimarahi Di Depan Umum

JABARNEWS | BANDUNG – Teguran dan bentakan memang menjadi suatu hal lumrah ketika karyawan melakukan kesalahan dalam bekerja. Jika memang kesalahan yang dibuat sudah keterlaluan, sebaiknya beri teguran atau sanksi sesuai prosedur perusahaan.

Ada baiknya jika hal tersebut tidak dilakukan di depan karyawan lain. Bukan tanpa sebab, hal ini justru dapat memengaruhi mental dan juga kinerjanya untuk perusahaan.

Ada beberapa dampak akibat pemimpin yang sering memarahi karyawan di depan rekan kerja lainnya. Berikut diantaranya ialah:

Karyawan Menjadi Minder

Rasa percaya diri dapat hilang setelah atasannya memarahi di depan karyawan lain. hal ini tetntunya akan membuat karyawan tersebut merasa dirinya tidak sebaik karyawan lainnya. Karena perasaan tersebut, seseorang menjadi tidak percaya pada kemampuan yang dimiliki dan takut untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan.

Baca Juga:  Indonesian Weekend London, Kopi Jabar Laris Manis

Memengaruhi Suasana Hati Dalam Bekerja

Suasana hati dalam bekerja dapat memburuk jika seseorang mendapat perlakukan yang kurang baik dalam lingkungan kerja, seperti contohnya terkena marah pimpinannya di depan karyawan lain.

Rasa malu takut dicap sebagai karyawan kurang baik atau dicap jelek oleh yang karyawan lainnya dapat menjadi hal yang ada dalam pikirannya saat itu. Berbagai pikiran negatif tersebut bisa saja membuat mood karyawan tersebut menjadi jelek ataupun tidak bisa bekerja secara maksimal.

Lebih baik jika seseorang mendapat sebuah teguran langsung namun dengan bahasa dan dilakukan hanya empat mata saja.

Baca Juga:  Sebelum Dilantik Bersama Wakil Bupati Terpilih, Karna Resmi Jadi Bupati Disisa Jabatannya

Sulit Berkembang

Saat atasan memarahi seseorang di depan karyawan lain, maka akan tumbuh rasa takut pada dirinya. Rasa takut untuk berbuat salah adalah hal yang baik ketika hal tersebut menjadi motivasi untuk memperbaiki diri. Namun akan berbeda keadaanya jika rasa takut malah akan membuat karyawan tersebut enggan untuk melangkah dan mengambil keputusan, sehingga membuatnya sulit untuk berkembang.

Mengundurkan Diri

Dari berbagai dampak yang sudah dijelaskan di atas, inilah dampak yang paling parah jika seorang karyawan sudah merasa sakit hati yaitu mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Jika karyawan tersebut mengajukan pengunduran diri dalam tenggang waktu tertentu, maka masih dapat memberikan waktu kepada perusahaan untuk mencari penggantinya. Namun bagaimana jika mengundurkan diri dengan dalam waktu dekat? Perusahaan akan sedikit kesulitan mencari pengganti.

Baca Juga:  Bawaslu Purwakarta Sebut Ada Ratusan TPS Rawan

Oleh sebab itu, ada baiknya anda untuk menjaga sikap jika menjadi pemimpin dan usahakan memarahi karyawan dengan cara memanggilnya secara pribadi dan jangan mempermalukannya di depan karyawan lain. Perlu diketahui, karyawan pun butuh kenyamanan dalam bekerja guna meningkatkan kinerjanya dalam suatu perusahaan.

Itulah tadi beberapa dampak akibat pemimpin yang sering memarahi karyawan di depan rekan kerja lainnya. Semoga ulasan di atas dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi anda. (Fin)

Sumber berita ini diambil dari berbagai sumber.

Jabarnews | Berita Jawa Barat