JABARNEWS | BANDUNG – Penyebab tembok retak merupakan permasalahan yang kerap ditemukan pada hunian. Masalah ini tidak hanya ditemukan pada rumah tinggal yang sudah tua, tapi juga pada rumah-rumah yang belum lama dibangun.
Penyebab tembok retak pemicunya bermacam-macam. Hal tersebut tentunya bisa kalian ketahui memiliki artikel ini. Dengan begitu kalian bisa tau penyebab tembok retak dan cara mengatasinya.
Oleh karena itu berikut beberapa penyebab tembok retak dan cara mengatasinya yakni:
Pertama. Kualitas Material yang Kurang Baik – Penyebab tembok retak yang pertama yakni Kualitas Material yang Kurang Baik. Material dengan daya tahan yang kurang kuat tentu akan meningkatkan risiko tembok retak. Hingga saat ini, material bata merah masih menjadi yang terkuat dibandingkan material tembok lainnya.
Kedua. Bencana Alam – Gempa bumi dan banjir menjadi salah satu penyebab tembok retak. Guncangan yang sumbernya dari bawah tanah dapat menggoyahkan pondasi rumah sehingga tembok mengalami retak, bahkan runtuh.
Begitu pula dengan banjir. Tekanan air yang kuat dan saling mendorong tembok dari segala arah dapat memicu terjadinya kerusakan. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab tembok retak.
Cara mengatasinya Tembok retak:
Pertama. Retak Ringan – Pada kasus tembok retak ringan, kamu bisa menerapkan beberapa cara. Pertama-tama, siapkan wall-filler dan cat tembok. Wall-filler ini sifatnya siap pakai. Kamu hanya perlu menembakkannya pada celah-celah tembok retak.
Kedua. Retak Cukup dalam – Untuk kasus tembok retak yang cukup dalam, gunakan adonan semen dan pasir. Pertama, bersihkan dulu debu dan sisa semen yang ada di celah retakan. Lalu, buat adonan semen dan pasir dengan perbandingan 5:1.
Tambahkan air sesuai petunjuk masing-masing merek semen. Aplikasikan adonan tadi ke dalam celah tembok retak. Jika sudah kering, oleskan cat plamir pada permukaan tembok. Kemudian, cat tembok seperti biasa. (Red)
