JABARNEWS | PURWAKARTA – Longsor susulan terjadi di Kampung Cibunipasir, RT 1 RW 2, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Longsor susulan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan 18.33 WIB, Senin (15/2/2021).
Sebelumnya, longsor di Sukasari itu lebih dulu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Longsor tersebut mengakibatkan akses Jalan Sukasari-Purwakarta tertutup oleh material longsoran tanah.
Upaya penanggulangan dampak tanah longsor dilakukan oleh jajaran Polsek Sukasari bersama pemerintah Kecamatan Sukasari, Desa Kertamanah, Desa Ciririp, unsur TNI dan masyarakat setempat.
Setelah membersihkan longsoran tanah dari jalanan dan jalan bisa dilintasi kendaraan, longsor susulan kembali membuat jalan itu kembali tertutup tanah. Bahkan, delapan orang yang sedang membersihkan sisa material longsoran mengalami luka.
Menurut Camat Sukasari Muhammad Kosim, longsor susulan di Kampung Cibunipasir terjadi sekitar sekira pukul 18.30 WIB. Longsor susulan itu mengakibatkan jalan yang sempat dibersihkan kembali tertutup material longsor.
Berasaskan data yang berhasil dihimpun Jabarnews.com, akibat longsor susulan itu sebanyak delapan orang mengalami luka-luka. Di antara mereka ialah dua orang operator alat berat dan enam orang tukang gergaji.
Kosim menyebutkan, dua korban yang merupakan operator langsung dibawa ke Purwakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara enam orang tukang gergaji diobati oleh mantri kesehatan setempat.
“Akibat longsor susulan tersebut, jalan menuju arah Ciririp sementara tertutup lumpur tanah. Bahkan alat berat terbawa longsor hingga ke area sawah,” katanya.
“Ada delapan orang yang mengalami luka-luka, dua di antaranya mengalami luka sedang dan enam orang mengalami luka ringan,” sambung Kosim, melalui sambungan telepon.
Terpisah, Kapolsek Sukasari AKP Asep Yusup mengatakan, longsor susulan menyebabkan jalan kembali tertutup. Korban luka, menurut dia, saat ini sudah pulang.
“Ya, tadi terjadi longsor susulan. Korban hanya mengalami luka ringan, di antaranya ada yang lagi gergaji pohon di sekitar tempat terjadinya longsor,” katanya.
“Tadi sudah di bawa ke Mantri Ita dan udah pada pulang lagi. Jalan sementara di tutup dulu, pasalnya khawatir terjadi lagi longsor susulan,” lanjut Asep.
Kapolsek mengimbau warga agar kewaspadaan tetap harus diperhatikan, mengingat intensitas hujan yang tinggi di kawasan Sukasari rentan memicu terjadinya longsor ataupun pohon tumbang.
“Di musim hujan seperti saat ini, kami meminta masyarakat turut waspada dan mengantisipasi bencana longsor dan pohon tumbang yang kerap melanda di musim,” ungkapnya.
Polisi, kata Asep, juga akan mengingatkan para warga melalui babinkamtibmas untuk waspada. Apabila terjadi tanah longsor, maka upaya mitigasi mesti disegerakan.
“Diberi pengetahuan, pemahaman, bahwa mereka harus siap-siap menghadapi bencana. Bukan menakut-nakuti, ini adalah mitigasi, memberitahu bagaimana menghadapi bencana,” papar Asep. (Gin)
