Menang dari Persik, Persebaya Ungkap Kesuksesan Membalikkan Keadaan

JABARNEWS | BANDUNG – Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka di turnamen Piala Menpora 2021. Kemenangan tersebut mereka raih saat berhasil menumbangkan Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3/2021).

Pelatih Persebaya, Aji Santoso pun mengungkapkan kunci sukses timnya ketika berhasil membalikkan keadaan dari Persik Kediri. Sebelumnya, Persebaya sendiri tertinggal lebih dahulu dari Persik Kediri yang sukses mencetak gol dari sepakan penalti Andri Ibo di menit 63. Namun, dua gol penalti dari Samsul Arif di menit 67 dan 71 sukses membuat Persebaya berbalik menang.

Lebih lagi, Persebaya sendiri berhasil menang setelah sebelumnya satu pemain mereka dikartu merah pada menit ke-35. Skuad Bajol Ijo harus bermain dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho Ramadhani mendapat kartu kuning kedua atau kartu merah.

Baca Juga:  Kritik PSI Kota Bandung di Akhir Jabatan Yana Mulyana

“Pertama, tentunya hasil ini patut kami syukuri pertandingan pertama di Piala Menpora ini, biasanya pertandingan-pertandingan pertama itu cukup sulit. Tapi Alhamdulillah pemain Persebaya tadi meski main dengan 10 orang mulai babak pertama, tapi Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan,” ujar Aji Santoso saat konferensi pers virtual usai pertandingan, Selasa malam (23/3/2021).

Lebih lanjut, Aji juga menyebut dirinya menerapkan strategi khusus setelah timnya bermain dengan 10 pemain pada menit 35 setelah Rizky Ridho dikeluarkan. Ia menyampaikan kepada anak asuhnya agar tetap tenang menjalankan sisa laga.

Baca Juga:  BBM Tumpah Di Balikpapan, Ini Klarifikasi Pertamina

“Ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah saya menarik ke belakang posisi Adi yang sebelumnya kami menggunakan 4-2-3-1 menjadi 4-4-1 , saya sampaikan kepada anak-anak agar lebih tenang. Saya sampaikan ke pemain jangan terlalu gugup meski kita kalah orang,” tutur Aji.

Saat jeda babak pertama, Aji pun membicarakan agar para pemainnya bermain dengan ciri khas Persebaya, yakni bermain dari kaki ke kaki. Seperti yang diketahui, pertandingan sendiri berjalan imbang tanpa gol pada babak pertama.

“Setelah babak pertama masuk ruang ganti saya memberi instruksi kepada pemain untuk tenang dan bermain dengan ciri Persebaya satu-dua sentuhan bola bawah. Terbukti di babak kedua dengan 10 pemain kami justru menguasai jalannya pertandingan dengan waktu memasukkan pemain, karena tadi ada beberapa pemain yang mulai cedera juga,” ungkap Aji.

Baca Juga:  PPKM Level 2, Kenapa Objek Wisata di Tasikmalaya Belum Buka?

Alhasil, setelah menerapkan strategi yang ia bicarakan pada jeda babak pertama, Persebaya pun mampu membalikkan keadaan. Lebih lagi, pemain-pemain pengganti yang dimasukkan oleh Aji di babak kedua mampu membuat serangan Persebaya lebih tajam.

“Saya masukkan pemain-pemain yang kuat pegang bola, Rendy, Kambuaya dan pemain muda Akbar, dengan masuknya tiga pemain ini kami lebih tajam, terbukti pemain kami bisa masuk ke kotak penalti dan keduanya mendapatkan penalti seperti itu.” pungkas Aji. (CR2)