Obor Asian Games, Segera Lintasi 53 Kabupaten/Kota

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan pawai obor Asian Games 2018 akan melintasi 53 kabupaten dan kota di 18 provinsi pada 17 Juli hingga 15 Agustus akan melibatkan 40 atlet legendaris Indonesia serta para selebritas dan sejumlah tokoh masyarakat.

“Ada Taufik Hidayat, Susy Susanti, Budi Hartono, Yustedjo Tarik, Yayuk Basuki, Herman Sembalo, dan lainnya. Kami akan mulai dengan pengambilan api dari India pada 14-16 Juli karena di sana penyelenggara Asian Games pertama,” jelas Erick, di Jakarta Kamis (12/7/2018).

Baca Juga:  Herry Dermawan Mengkritisi Penanganan Gagal Ginjal Akut di Jawa Barat

Dikutip antaranews.com pawai obor Asian Games, akan melintasi kota-kota bersejarah seperti Aceh, Mataram, Palembang serta kota/kabupaten Raja Ampat, Banyuwangi, dan Provinsi Bali.

“Dari India, api langsung dibawa ke Mrapen Jawa Tengah dan diterima oleh Menteri Pemuda dan Olahraga serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” katanya.

INASGOC akan membawa api Asian Games 2018 menggunakan pesawat Boeing 737-500 yang didukung TNI Angkatan Udara.

Baca Juga:  150 Preman Terciduk Di Jalanan Kab Subang

“Kami ingin Asian Games bergema di seluruh Indonesia. Kami ingin masyarakat kota lain, tidak hanya Jakarta dan Palembang merasa menjadi bagian dari penyelenggaraan Asian Games sebagaimana amanat Presiden,” kata Erick.

Kegiatan pawai obor Asian Games, kata Erick, bukan hanya berupa lari keliling kota melainkan juga kegiatan sensasional yang didukung masing-masing pemerintah daerah yang dilewati.

“Api akan dibawa oleh para penyelam. Api akan dibawa naik kapal, naik kuda, loncat, terjun, dan sebagainya. Banyak tokoh nasional yang akan berpartisipasi di daerah asal masing-masing karena ini kegiatan kita semua,” katanya.

Baca Juga:  Penunggak Pajak Kendaraan alias KTMDU Tinggi di Jawa Barat, Begini Kata Thoriqoh Nasrullah Fitriyah

INASGOC menyiapkan sekitar 200 obor untuk kegiatan pawai obor di 53 kota dan kabupaten itu.

“Kami berharap obor itu terjaga dengan baik karena berisi gas dan lainnya. Kami tidak ingin terjadi hal-hal negatif terkait obor itu sehingga kami bekerjasama dengan TNI dan Polri,” katanya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat