Pemilih Muda Jangan Golput

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KHEZ Muttaqien menggelar Sosialisasi pemilih muda bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jawa Barat dan Central Of Election and Political Party (CEPP) Fakulitas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia.

Sosialisasi berlangsung di halaman kampus Jl. Baru Maracang nomor 25 Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, Rabu (18/04/2018).

Ketua Pelaksana Rock The Vote Indonesia, Rohendi mengatakan, kegiatan tersebut terdiri dari tiga termin.

“Nonton bareng, proses eleksion work, sosialisasi poster pemilu. Untuk pesertanya sebanyak 175 peserta terdiri dari mahasiswa dan tamu undangan, perwakilan kampus dan siswa SLTA,”ucapnya.

Ia menambahkan, kegiatan electainment On Campus untuk mengajak pemilih muda pada tanggal 27 Juni 2018 melakukan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing.

Baca Juga:  Operasi Patuh Lodaya di Kabupaten Cirebon Tanpa Penilangan

“Pemilih muda di Jawa Barat jumlahnya banyak, maka harus diperkuat dengan kesadaran memilih bagi para pemuda,” paparnya.

Ketua STAI DR.KHEZ Muttaqien, Dr. Manpan Drajat juga mengajak, pemilih muda tidak golput karena jumlah yang banyak untuk pemilih muda di Jawa Barat menentukan masa depan bangsa.

“Jadikan juga pemilih yang cerdas yang tidak terpengaruhi oleh money politik dan jadilah pemilih yang independen artinya pemilih yang kritis, karena pilihan pemimpin bukan ditentukan oleh pilihan teman atau tetangga,” ucapnya.

Sementara Ketua KPU Purwakarta Ramlan Maulana mengatakan, Saat ini pihaknya sedang menghadapi 4 kepemiluan sekaligus, Pilgub dan Pilbup pada saat yang sama nanti ada Pileg dan Pilpres, tahapannya sudah mulai beririsan.

Baca Juga:  Habib Rizieq Shihab Marah Kepada Bima Arya Saat Sidang di PN Jakarta Timur

“Oleh karena itu, posisi pemilih muda cukup urgent, 634.431 pemilih muda, pastikan datang ke TPS, jauh-jauh hari sudah kita lakukan sosialisasi ke pemilih pemula. Mulai Februari sampai dengan bulan April sedang proses pemutahiran data untuk menetapkan Daftar Pemilih Tetap kalau pun ada yang belum masuk pada Daftar Pemilih Tetap akan masuk pada Daftar Pemilih Tambahan,” Terang dia.

Disisi lain, Kasubag Umum Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Cecep Nurjaman, menurutkan pemilih muda paling rugi kalau tidak ikut berpartisipasi dalam politik.

“Nanti pas hari H ikut memilih juga merupakan bagian dari partisipasi dalam politik. Ada juga sebaliknya yang pasif, mengedapankan kepercayaanya, tapi yang paling bagus ia sadar dan aktif dalam memilih dan percaya pada pilihanya. Karena penyelenggaraan pemilu untuk memberikan kesejahteraan masyarakat,” terang dia.

Baca Juga:  Video: Viral! Emak-emak Bawa Masuk Motor Ke IGD Di Situbondo

Dirinya mengajak, untuk memilih dengan pilihan yang terbaik dan tidak melakukan golput.

“Di Pilgub 4 calon dan Pilbup Purwakarta 3 calon, pilih yang terbaik diantara yang baik diantara mereka. jangan sampai kita tidak melakukan satu pilihan atau golput. Mudah-mudahan pemilihan daerah atau pilgub jabar berjalan lancar, sesuai aturan yang berlaku, dan hasilnya diterima oleh semua pihak,” terang dia. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat